Kairo (ANTARA News) - Indonesia hadir dalam Festival Seni dan Budaya Islam di Tlemcen, kota industri di bagian barat-laut Aljazair, yang oleh Organisasi Konferensi Islam (OKI) dijadikan sebagai "Ibu Kota Kebudayaan Islam 2011".

Kehadiran Indonesia pada Festival Budaya Tlemcen diwakili oleh Galeri Nasional Indonesia dan Asosiasi Nasyid Nusantara, yang didukung antara lain oleh KBRI Alger, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI, kata siaran pers KBRI Aljer yang diterima ANTARA Kairo, Senin.

Festival Tlemcen akan berlangsung hingga akhir tahun 2011, namun Indonesia ikut serta selama tiga hari pada 7-10 September bertempat di Gedung Pusat Kebudayaan Qasr El Tsaqafa, El Imama, kota Tlemcen.

Festival internasional tersebut diikuti oleh negara-negara anggota OKI dan sejumlah negara non-OKI seperti China, India, Perancis dan Amerika Serikat.

Dengan mengusung tema "Horizon of Light: Islamic Collection of the Indonesia National Gallery," Galeri Nasional Indonesia mengirimkan sejumlah koleksi lukisan dan kaligrafinya.

Karya-karya lukisan sejumlah pelukis papan atas Indonesia seperti Abbas Alibasyah, A.D Pirous, Affandi, Ahmad Sadali, Amang Rahman, Amri Yahya, Jubair, Fajar Sidik, Nashar, Oesman Effendi, Popo Iskandar Rusli, Said Akram, Setiawan Sabana, Srihadi Soedarsono, Sunaryo, Syaiful Adnan, Tisna Sanjaya, Umi Dachlan, Widayat, Yusuf Affendi, dan Zaini turut hadir di acara internasional tersebut.

Asosiasi Nasyid Nusantara di bawah arahan Faris Thalib menampilkan pertunjukan bertema "From Indonesia With Sholawat", yang menyajikan Tari Piring Cupak, Tari Saman, Tari Zapin, serta penampilan Rebana Biang (musik perkusi) dan grup vokal Sholawat.
(M043)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011