“Ini masih perkenalan dan perlu pendekatan. Ibaratnya kalau sudah saling kenal, baru pacaran,” kata Sahroni di Jakarta, Jumat.
Sahroni mengatakan, saat ini Partai NasDem dan diminta fokus untuk menjalin komunikasi serta perkenalan intens dengan Airin dan Partai Golkar untuk menatap tahap selanjutnya.
Hal itu karena saat ini jumlah kursi Partai NasDem dan Partai Golkar hanya 13 kursi di DPRD DKI Jakarta sehingga koalisi dengan partai lain karena membutuhkan 22 kursi lagi.
“Sementara kami ‘pacaran’ dulu untuk jenjang lebih dalam. Setelah itu baru berunding untuk pendekatan kepada saudara-saudara yang lain,” ujarnya.
Sebelumnya, pimpinan DPP Partai NasDem dan DPP Partai Golkar melakukan pertemuan di Kantor DPP Partai NasDem.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan isyarat bahwa kedua partai akan berkoalisi di Pilkada DKI Jakarta dengan menduetkan Sahroni dan Airin.
Baca juga: Surya Paloh-Airlangga sepakat kawal pemerintahan Jokowi hingga selesai
Baca juga: Surya Paloh-Airlangga bahas polemik penundaan Pemilu 2024
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022
