Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi mengungkapkan bahwa Ibu Kota Negara (IKN) nantinya hanya akan menggunakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan serta penggunaan teknologi terkini seperti kendaraan autonomous atau otonom.

"Kemungkinan kendaraan yang nanti beredar di IKN adalah kendaraan autonomous. Tapi, itu semua masih dalam proses untuk format pengembangan ke arah sana," ungkap Budi Setiyadi di acara Jakarta Auto Week, JCC, Sabtu.

Hal ini juga sejalan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo yang menginstruksikan bahwa kendaraan yang nanti beredar di IKN adalah kendaraan listrik guna menjaga lingkungan IKN.

Baca juga: Pengamat: Otorita IKN perlu bersinergi dengan KPK pada pembangunan IKN

Kendati demikian, hal itu masih terus dikoordinasikan dengan Kementerian terkait yang mengurus masalah infrastruktur sebagai penunjang utama beredarnya kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

"Kita sudah siapkan, anggaran juga sudah siap tahun ini. Kemudian tahun depan juga sudah disiapkan sampai dengan terwujud arahan Presiden," katanya.

Regulasi tentang kendaraan autonoumous juga nantinya akan dibahas lebih lanjut, guna keberhasilan kendaraan-kendaraan itu berjalan dengan baik di IKN nantinya.

"Karena kendaraan itu kan tidak menggunakan driver, jadi itu semua harus disiapkan regulasinya dengan matang," jelas dia.

Sebagai informasi tambahan, Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menginstruksikan bahwa tidak akan lagi ada kendaraan-kendaraan berbahan bakar fosil yang akan dipergunakan di IKN.

Baca juga: Wagub berangkatkan sampel utama tanah dan air Kalteng ke IKN

Baca juga: Menunggu kinerja kencang Otorita IKN Nusantara

Baca juga: Pemprov Kaltim persiapkan agenda berkemah Presiden RI di IKN Nusantara
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022