Mudah-mudahan ikhtiar dan kerja bersama ini bisa terwujud
Jakarta (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran mengatakan Polda Metro Jaya menunaikan dua arahan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Pertama terkait peningkatan pencapaian vaksinasi, kedua menurunkan angka kejahatan. Mudah-mudahan ikhtiar dan kerja bersama ini bisa terwujud," ujar Fadil di Jakarta Utara, Sabtu.

Dijelaskan, tolok ukur keberhasilan menunaikan arahan Kapolri, yang pertama adalah Kampung Bahari bersih dari narkoba serta bandar yang ingin merusak masa depan masyarakat Jakarta di Kampung Bahari, bisa ditangkap.

"Kami akan evaluasi setiap bulan. Dari sisi peredaran gelapnya, ketergantungan masyarakatnya, kami akan data dari rumah ke rumah siapa kepala keluarganya, siapa penghuninya, apa pekerjaannya, kami akan lakukan tes urine, kalau positif nanti akan kami rehabilitasi," kata Fadil.

Kedua, tolok ukur keberhasilannya adalah masyarakat bisa terlindungi dari virus COVID-19 yang menyerang kesehatan tubuh.

Baca juga: Pemuda Jakut dukung polisi tindak pengedar narkoba Kampung Bahari

"Kalau yang tadi (narkoba) kan menyerang fisik dan mental, sekarang (COVID-19) menyerang kesehatan tubuh. Oleh sebab itu, kami melaksanakan vaksinasi 'booster' di tempat ini, tanpa mengenal hari libur kami terus-menerus beroperasi," kata Fadil.

Fadil mengemukakan Kampung Bahari akan menjadi satu dari 193 titik lokasi pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga di wilayah Polda Metro Jaya.

"Kami akan terus hadir menjaga kesehatan fisik warga, menjaga ketahanan sosial. Karena di dalam tubuh yang sehat, akan lahir mental yang kuat dan kerja ekonomi yang kuat dan bersemangat. Ini juga sesuai arahan Kapolri, agar terus kami tingkatkan vaksinasi, bekerja sama tentunya dengan warga, sekaligus menurunkan angka kejahatan," kata Fadil. Sebelumnya, sebanyak 700 personel aparat gabungan yang dipimpin Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Wibowo melakukan operasi penggerebekan di Kampung Bahari untuk memberantas peredaran narkoba di Jakarta pada Rabu (9/3).

Dalam kegiatan itu, ditemukan 350 gram sabu, 1.500 butir pil ekstasi, serta barang bukti lain untuk disita Polres Metro Jakarta Utara sebagai barang bukti.

Baca juga: Pemberantasan narkoba di Kampung Bahari untuk selamatkan generasi muda

Bukan hanya barang bukti narkotika, sejumlah senjata tajam, uang senilai Rp35 juta dan 22 unit kendaraan roda dua yang tidak memiliki surat juga ikut disita polisi.

Lebih lanjut, polisi menahan 26 orang dalam penggerebekan itu, terdiri dari 18 orang laki-laki dan delapan orang perempuan, diduga memiliki keterlibatan sebagai pengguna dan/atau pengedar narkoba di Kampung Bahari.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengingatkan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) seluruh Indonesia untuk mempercepat vaksinasi COVID-19 primer (dosis satu dan dua) maupun penguat (dosis ketiga) menjelang Ramadhan 2022.

Menurut Sigit, vaksinasi COVID-19 primer maupun dosis ketiga (booster) dapat meningkatkan imunitas terhadap virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 dengan berbagai varian, baik Delta maupun Omicron.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat terjadi penambahan penerima dosis penguat vaksin COVID-19 sebanyak 338.414 orang di Indonesia, sehingga total menjadi 14.351.546 orang hingga Sabtu.

Baca juga: Target operasi lompat ke genteng saat polisi gerebek Kampung Bahari

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Sabtu, 493.147 orang menerima vaksin dosis lengkap pada Sabtu ini sehingga jumlah keseluruhan menjadi 150.773.781 orang.

Vaksinasi COVID-19 dengan dosis pertama bertambah sebanyak 215.164 orang sehingga total mencapai 193.229.478 orang hingga saat ini.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022