Jakarta (ANTARA) - Hidayat Humaid terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta periode 2022-2026 dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) XII KONI DKI di Hotel Century, Sabtu.

Dalam Musorprov tersebut, sebenarnya ada dua nama yang mencalonkan diri sebagai ketua umum KONI DKI. Selain Hidayat ada juga nama Julizar Idris.

Kemudian, Hidayat akhirnya terpilih tanpa voting karena mendapat dukungan lebih dari 50 persen plus satu dalam Musorprov KONI DKI ke-12 tersebut. Usai resmi terpilih, dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tersebut mengatakan bakal fokus pada pembinaan atlet agar terus berprestasi.

"Tentunya tidak harus berlama-lama dan saya akan langsung ke pembinaan. Saya akan petakan atlet berada di level nasional, Asia Tenggara, dan Asia. Yang pasti saya akan membawa DKI Jakarta ke level dunia," kata Hidayat.

Baca juga: KONI Pusat: DKI Jakarta harus jadi barometer olahraga nasional

Dia juga memastikan bahwa atlet yang berada di pemusatan latihan daerah (pelatda) DKI adalah mereka yang benar-benar memiliki potensi dan berprestasi.

"Jadi semuanya memang harus by data. Atlet yang masuk ke pemusatan latihan ada catatan prestasi mereka, nanti kami peringkat. Ada data dan transparan di pelatda dan kami dorong terus agar atlet bisa mengibarkan bendera Merah Putih," kata Hidayat menambahkan.

Hidayat mengemban tugas sebagai ketua umum KONI DKI Jakarta menggantikan Djamhuron P. Wibowo.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat membuka Musorprov ke-12 tadi pagi, mengingatkan dalam memajukan olahraga harus menerapkan meritokrasi untuk memajukan olahraga prestasi. Meritokrasi adalah sistem yang memberikan kesempatan berdasarkan kemampuan atau prestasi.

Tak lupa Anies juga ingatkan agar menerapkan Sports Science dan membuat kebiasaan yang baik. Sukses yang disampaikan Anies, disebabkan karena kebiasaan baik dan menghilangkan kebiasaan buruk, mulai dari yang kecil.

Baca juga: Menpora isyaratkan kirim 17 cabang olahraga prioritas ke SEA Games

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022