Kesulitan tersebut, kemudian dijadikan peluang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mengalami kendala serupa
Jakarta (ANTARA) - Tahun ini Traveloka memasuki usia satu dekade. Sejak beroperasi pada 29 Februari 2012, perusahaan yang awalnya hanya sebagai penyedia tiket perjalanan dan pemesanan hotel secara daring ini telah melakukan berbagai inovasi berbasis teknologi.

Berangkat dari sebuah metasearch engine untuk pembanding harga tiket pesawat, kini Traveloka telah bertransformasi menjadi lifestyle superapp, sebuah aplikasi yang memenuhi kebutuhan gaya hidup masa kini dengan lebih dari 20 produk dan layanan di bawah tiga pilar utama, yakni Perjalanan (Travel), Local Services, dan Layanan Keuangan (Financial Services).

Traveloka didirikan oleh Ferry Unardi (CEO & Co-Founder) dan Albert (Co-Founder) yang berawal dari pengalaman Ferry Unardi saat mengalami kesulitan dalam memesan tiket pesawat saat merantau di Amerika untuk pulang ke tanah kelahirannya di Padang, Sumatera Barat.

Baca juga: Traveloka hadirkan layanan pesan taksi Bluebird "QuickRide"

"Kesulitan tersebut, kemudian dijadikan peluang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mengalami kendala serupa," kata Albert dalam siaran pers pada Minggu.

Bermula dari hanya delapan orang karyawan yang terbagi ke dalam beberapa divisi, seperti keuangan, operasional, pemasaran, dan lain-lain, kini Traveloka memiliki lebih dari 2.000 karyawan dari Asia Tenggara dan kawasan lainnya seperti Eropa dan Amerika dengan rasio karyawan pria dan wanita sebesar 60:40, di mana karyawan pria dan wanita memiliki kesempatan karir yang sama.

Saat pandemi menghantam di awal tahun 2020, Traveloka hadir dengan beragam inovasi lewat beragam produk dan fitur, seperti Traveloka Eats Delivery, sebuah layanan pemesanan dan pengantaran makanan yang baru tersedia sejak November 2020. Adapula Traveloka Clean Partners, dengan komitmen menerapkan protokol CHSE yang ketat serta memudahkan pengguna dalam mengidentifikasi mitra-mitra tersebut dengan melekatkan label khusus. Hingga saat ini, Traveloka telah menggandeng lebih dari 11.000 mitra untuk Traveloka Clean Partners.

Fitur Traveloka LIVEStyle, menghadirkan rekomendasi dan tur virtual secara livestream melalui aplikasi dan media sosial resmi Traveloka. Ada juga fitur Tes COVID-19, yang bekerjasama dengan 140 lebih mitra dengan lebih dari 850 pilihan produk layanan tes COVID-19, baik In-Clinic maupun Drive-Thru. Sekitar 600.000 tes COVID-19 telah dipesan oleh pengguna Traveloka.

Baca juga: Traveloka hadirkan Game Farm International Championship Traveloka PayLater Virtual Number, menghadirkan metode pembayaran cicilan menggunakan nomor virtual untuk pengguna PayLater di Indonesia, yang memungkinkan mereka untuk menggunakan kredit PayLater di berbagai situs e-commerce.

Traveloka juga merilis inovasi berupa Gold, yakni tabungan Emas bekerja sama dengan salah satu perusahaan milik negara Indonesia yang telah memiliki izin untuk melakukan transaksi jual beli emas. Ini adalah produk investasi pertama di Layanan Keuangan Traveloka, yang bertujuan untuk memberikan akses yang lebih mudah kepada masyarakat terhadap instrumen investasi serta mendorong literasi dan inklusi keuangan sebagai bagian dari fokus pemerintah Indonesia.

Serta beberapa fitur lain seperti Online Xperience Tur Virtual, Buy Now Stay Later, Pay Upon Check-In, Easy Reschedule, hingga layanan Order Now untuk Traveloka Eats.

Hingga saat ini, aplikasi Traveloka telah diunduh lebih dari 100 juta kali, dan memiliki lebih dari 40 juta pengguna aktif setiap bulannya (Januari 2022), diklaim sebagai aplikasi pemesanan perjalanan dan gaya hidup paling populer di kawasan Asia Tenggara.

"Traveloka tumbuh bersama jutaan mitra di seluruh dunia. Traveloka telah bekerja sama dengan berbagai mitra di seluruh dunia, dengan total lebih dari 1,8 juta mitra akomodasi untuk menyediakan inventori di aplikasi Traveloka," katanya.

Baca juga: Traveloka Holiday Stays tawarkan akomodasi liburan yang lebih privat

Traveloka juga telah bekerja sama dengan 200 maskapai penerbangan dengan layanan penuh (full service carrier), dan maskapai penerbangan bertarif rendah (low-cost carrier) selain itu juga bermitra dengan lebih dari 300 operator bus & shuttle, dan lebih dari 500 mitra rental mobil dan antar jemput bandara di Indonesia.

"Untuk memberikan layanan gaya hidup yang lengkap, Traveloka Xperience bekerja sama dengan lebih dari 111.000 inventaris. Traveloka juga bermitra dengan lebih dari 30.000 restoran yang tersebar di Indonesia," katanya.

Traveloka juga bermitra dengan lebih dari 250 penyedia layanan finansial.

Di penghujung 2021, Traveloka menghadirkan kegiatan pemasaran ikonik tahunan, Traveloka EPIC Sale yang diselenggarakan di Indonesia, Vietnam, dan Singapura.

Baca juga: Traveloka dukung pemerintah dorong pariwisata Bali dan Yogyakarta Menggandeng lebih dari 81.000 mitra saat Traveloka EPIC Sale 2021 di Indonesia mencatat kenaikan transaksi di bulan Oktober 2021 hingga 1,5x lipat dibandingkan bulan Maret 2021. Aplikasi Traveloka juga dikunjungi oleh lebih dari 12 juta pengguna selama periode kegiatan, memberikan dampak positif bagi ratusan ribu pekerja pariwisata.

"Traveloka mengajak pengguna untuk memiliki interaksi yang lebih seru dan menyenangkan di dalam aplikasi dengan menghadirkan Reward Zone, kumpulan casual games yang bisa dimainkan secara gratis oleh para pengguna. Sejak diluncurkan pertama kali pada pertengahan Januari 2022, Traveloka Reward Zone telah berkontribusi lebih dari 15 persen terhadap pertumbuhan pengguna harian di aplikasi Traveloka."

Salah satu game multiplayer pertama Traveloka adalah Sodaloka. Game ini memiliki lebih dari 500.000 pemain setia sejak pertama diluncurkan pada Oktober 2021. Pada Desember 2021 terdapat "event" Liga Sodaloka yang berhasil meningkatkan pertumbuhan pengguna harian sebesar 30 persen.

Baca juga: Traveloka hadirkan sentra vaksinasi booster bersama USAID di Tangsel

Baca juga: Inovasi, kunci Traveloka bertahan satu dekade

Baca juga: Pengguna harian Traveloka meningkat berkat fitur Reward Zone

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022