Jakarta (ANTARA) - Film Western "The Power of the Dog" meraih dua penghargaan teratas yakni film dan sutradara terbaik di British Academy Film Awards (BAFTA) pada hari Minggu (13/3). Sementara, film fiksi ilmiah "Dune" meraih penghargaan terbanyak di ajang tersebut.

Pembuat film asal Selandia Baru, Campion, mengakhiri akhir pekan yang sukses untuk film fitur terbarunya, setelah memenangkan penghargaan tertinggi pada Directors Guild of America (DGA) Awards di Beverly Hills sehari sebelumnya (12/3).

Berdasarkan novel tahun 1967 karya Thomas Savage, film yang berlatar di peternakan Montana tahun 1920-an ini menandai kembalinya pemenang Oscar Campion untuk menampilkan film-film sejak "Bright Star" tahun 2009 lalu.

"Jane ... Anda adalah seorang visioner yang jejaknya membara selama 30 tahun terakhir perfilman dengan cerita tentang yang dibungkam, yang kurang terwakili dan disalahpahami," kata produser Tanya Seghatchian saat menerima penghargaan atas nama Campion yang tidak hadir di BAFTA, dikutip dari Reuters, Senin.

Baca juga: BAFTA dan SAG Awards 2022 mungkin akan dihelat secara luring

Baca juga: "Nomadland" dominasi kemenangan di BAFTA Awards 2021


"Anda telah menginspirasi banyak wanita untuk menemukan suara mereka. Kami di sini karena Anda," imbuhnya.

Campion kemudian muncul sebentar melalui panggilan video di telepon salah satu produser film selama konferensi pers pemenang, dan mengatakan dia "kewalahan".

Dipandu oleh aktris dan komedian Australia Rebel Wilson, upacara tahun ini kembali seperti acara karpet merah mewah secara langsung di Royal Albert Hall London, menyusul acara virtual tahun lalu karena COVID -19.

Ada referensi tentang perang di Ukraina, dengan beberapa nomine mengenakan pita dan lencana dengan warna biru dan kuning dari bendera Ukraina atau berbicara tentang krisis di karpet merah dan di atas panggung.

"Dune", sebuah adaptasi besar dari novel Frank Herbert tahun 1965, mendapat nominasi utama dengan 11 nominasi, terutama dalam kategori kreatif dan teknis. Film ini memenangkan lima penghargaan termasuk scoring, sound, desain produksi, efek visual, dan sinematografi terbaik.

"Belfast", drama komedi hitam putih semi-otobiografi Kenneth Brannagh yang berlatar awal konflik tiga dekade Irlandia Utara, memenangkan kategori film Inggris terbaik.

Remake "West Side Story" Steven Spielberg memenangkan dua penghargaan, termasuk aktris pendukung terbaik untuk Ariana DeBose.

Segar dari kemenangannya di penghargaan Screen Actors Guild, aktor Troy Katsurmemenangkan aktor pendukung untuk "CODA", sebuah cerita tentang satu-satunya anggota keluarga tuli yang dapat mendengar.

"Ini adalah momen bersejarah karena sudah lama sekali bagi orang-orang untuk benar-benar menerima perspektif yang berbeda dari komunitas tuli dan aktor tuli," kata Kotsur kepada Reuters di karpet merah melalui seorang penerjemah.

"Akhirnya mereka melihat saya bukan sebagai orang tuli, tapi sebagai artis dan aktor yang kebetulan tuli," imbuhnya.

Will Smith memenangkan penghargaan aktor utama melalui perannya sebagai ayah dari juara tenis Venus dan Serena Williams dalam "King Richard", sementara Joanna Scanlan memenangkan aktris utama karena memerankan seorang janda yang menemukan rahasia mendiang suaminya dalam "After Love".

Untuk kategori film internasional terbaik, "Drive My Car" dari Jepang memenangkan piala untuk itu. "Saya sangat terhormat bisa bersaing dengan film-film luar biasa lainnya dari banyak negara. Itulah keajaiban dari sinema, ia mampu menembus batas, terlepas dari bahasa pengantarnya," kata sutradara Ryusuke Hamaguchi.

Baca juga: "Dune" pimpin nominasi BAFTA Film Awards 2022

Baca juga: BAFTA bentuk komite penghargaan khusus usai skandal Noel Clarke

Baca juga: Critics Choice Awards 2022 digelar bersamaan dengan BAFTA

Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022