Washington (ANTARA News) - Investasi asing dalam sekuritas jangka panjang AS "rebound" (berbalik naik) pada Juli di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang masalah utang di Eropa dan Amerika Serikat, menurut data pemerintah yang dirilis Jumat.

Setelah menyusut selama dua bulan, pembelian bersih sekuritas jangka panjang naik menjadi 9,5 miliar dolar AS pada Juli, sebuah kenaikan 6,1 miliar dolar AS, Departemen Keuangan mengatakan, lapor AFP.

Rebound Juli terjadi setelah investor asing memangkas kepemilikan mereka pada Juni karena politisi AS bertarung menaikkan plafon utang AS. Batas pinjaman akhirnya dinaikkan pada 2 Agustus untuk mencegah default (gagal bayar) utang negara.

Ini juga terjadi dalam konteks meningkatnya kekhawatiran default utang Yunani yang memicu spekulasi gangguan dalam sistem keuangan zona euro.

Pada Juli, pemerintah asing dan investor swasta asing meningkatkan kepemilikan mereka pada sekuritas jangka panjang pemerintah AS sebesar 24,6 miliar dolar AS.

China, pemegang terbesar surat utang AS, menaikkan investasi pada surat utang (obligasi) jangka panjang AS untuk keempat bulan berturut-turut, menjadi 1,173 triliun dolar AS dari 1,165 triliun dolar AS pada Juni.

Jepang, kreditur terbesar kedua AS, meningkatkan kepemilikan menjadi 914,8 miliar dolar AS dari 911,0 miliar dolar AS. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011