Batam (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat tingkat kesembuhan di daerahnya mencapai 95,93 persen, terus meningkat dibandingkan pekan lalu sebesar 92,82 persen.

"Tingkat kesembuhan 95,93 persen, tingkat kematian 2,89 persen, dan tingkat kasus aktif 1,17 persen," kata Satgas dalam laporan yang dibagikan Juru Bicara Azril Apriansyah, Senin.

Secara total sejak awal pandemi, sebanyak 30.807 orang terkonfirmasi COVID-19, sebanyak 29.554 orang di antaranya menyelesaikan isolasi, 893 meninggal, dan 360 kasus aktif.

Dalam sepekan terakhir, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 terus melandai. Sedangkan warga yang menyelesaikan isolasi meningkat.

Baca juga: 1.606 warga Batam sembuh dari COVID-19 dalam sepekan

Baca juga: Wali Kota: Batam telah lalui puncak gelombang Omicron


Pada hari ini saja, tercatat tambahan 16 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, kemudian 128 orang menyelesaikan isolasi, dan nihil meninggal.

Sementara itu, dari 360 orang yang masih aktif COVID-19, swbanyak 272 di antaranya menjalani isolasi mandiri, sembilan orang proses evakuasi, dan lainnya dirawat di 14 rumah sakit rujukan di penjuru kota.

Tercatat pula, kasus COVID-19 telah menyebar ke pulau-pulau penyangga Kota Batam.

Dari tiga kecamatan penyangga, ketiganya adalah zona kuning. Bulang, Galang dan Belakangpadang dengan masing-masing satu kasus, dua kasus, dan tujuh kasus aktif COVID-19

Sedangkan di pulau utama, di Kecamatan Batuampar, Bengkong dan Nongsa masuk zona oranye, serta Lubukbaja zona kuning. Lima kecamatan lainnya zona merah COVID-19.

Dalam laporan Satgas, disebutkan pula hasil asesmen situasi COVID-19 per 11 Maret 2022 adalah PPKM level 2.

Transmisi komunitas mendapatkan penilaian tingkat 2 dengan kasus konfirmasi 37,77 per 100 ribu penduduk per pekan, rawat inap tingkat 1 dengan 3,48 per 100 ribu penduduk per pekan, dan kematian tingkat 1 dengan 0,31 per 100 ribu penduduk per pekan.

Lalu kapasitas respon dinilai memadai. Dari sisi testing, positivity rate 3,99 persen per pekan, pelacakan dinilai memadai dengan rasio kontak erat yang diperiksa 15,36 per kasus konfirmasi per pekan, dan perawatan memadai dengan 26,50 persen BOR per pekan.

Sedang vaksinasi dinilai memadai yang mencapai 115,46 persen warga sasaran mendapatkan vaksin dosis pertama.*

Baca juga: Satgas terbitkan ketentuan PPLN di pintu masuk Bali, Batam dan Bintan

Baca juga: Angka penularan COVID-19 di Batam mulai landai

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022