Baturaja (ANTARA) - Sebanyak 495 rumah warga di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan terdampak banjir akibat intensitas curah hujan tinggi yang terjadi pada Minggu (13/3) malam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa didampingi Manager Pusdalpos, Gunalfi di Baturaja, Senin mengatakan, akibat hujan deras dan berlangsung lama tadi malam merendam ratusan rumah penduduk di dua kecamatan meliputi Baturaja Barat dan Baturaja Timur.

"Rinciannya 88 rumah tersebar di Kecamatan Baturaja Barat dan 407 di Kecamatan Baturaja Timur," katanya.

Beruntung, dalam musibah bencana alam tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena sebelum banjir datang sebagian besar warga sudah mengungsi ke tempat dataran tinggi.

Baca juga: Banjir di Kota Malang disebabkan hujan intensitas tinggi

Hanya saja, kata dia, banjir ada yang dengan ketinggian air mencapai 178 centimeter itu sempat mengganggu aktivitas masyarakat karena sebagian jalan utama terendam.

"Sebelum air surut para pengendara sempat kesulitan melintas khususnya di seputaran Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Baturaja Timur karena dikhawatirkan terjebak banjir," katanya.

Terkait hal itu, pihaknya telah melakukan kaji cepat dan bersiap untuk melakukan evakuasi terhadap warga apabila kondisi debit air semakin meningkat atau terjadi banjir susulan.

BPBD OKU mengerahkan personel dibantu relawan untuk melakukan patroli memantau lokasi banjir agar bencana alam dapat dicegah sedini mungkin supaya tidak menimbulkan korban jiwa.

Termasuk menyiapkan peralatan penanggulangan bencana mulai dari perahu karet, pelampung hingga mesin penyedot di setiap posko agar bencana alam dapat ditanggulangi sedini mungkin.

"Untuk masyarakat kami minta tetap meningkatkan kewaspadaan karena banjir susulan dapat terjadi kapan saja. Apalagi curah hujan tinggi diprediksi masih terjadi selama beberapa hari ke depan," ujar dia.

Baca juga: Diguyur hujan deras, Garut dilanda banjir
Baca juga: Banjir menyebabkan 1.248 rumah warga tergenang di Cirebon

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022