Stasiun BMKG Ketaping, Sabtu, melaporkan, diprediksi ketinggian gelombang tiga meter dapat terjadi di perairan pantai yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia sepanjang Minggu mulai pukul 07.00 hingga 18.00 WIB.
Potensi gelombang tersebut patut diwapadai kalangan nelayan tradisonal, terutama yang beraktivitas menggunakan perahu longtail atau mesin tempel.
Apalagi saat menjelang turun hujan karena datang angin yang dapat memicu gelombang laut. Kapal penumpang Padang-Mentawai juga diminta agar berhati-hati saat berlayar.
Sedangkan potensi gelombang di perairan pesisir pantai barat Sumatera Barat berkisar antara 1,5 hingga 2,5 meter pada waktu yang sama.
Menurut BMKG, potensi gelombang 2,5 meter patut diwaspadai nelayan yang beraktivitas di perairan pantai Sumbar.
Cuaca untuk wilayah pesisir pantai barat Sumbar umumnya cerah berawan serta berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada sore dan malam hari.
Angin bertiup dari Barat Daya hingga Barat dengan kecepatan 09-34 kilometer per jam.
Sedangkan cuaca daratan Sumbar berawan pada pagi sampai sore hari dan berpotensi hujan ringan pada sore, malam dan dini hari.
Angin bertiup rata-rata dari Barat Daya hingga Barat dengan kecepatan 05-30 kilometer per jam. Temperatur udara rata-rata berkisar antara 21 hingga 31 derajat celcius dan kelembaban udara rata-rata antara 62-91 persen.
Wilayah yang berpotensi hujan dengan intensitas ringan meliputi Padangpanjang, Bukittinggi dan Kabupaten Agam, serta Pasaman Barat. Sedangkan yang berpotensi hujan sedang Kabupaten Mentawai.
Sementara itu, wilayah yang berpotensi berawan pada pagi dan sore hari meliputi Padang, Padangpariaman, Tanah Datar, dan Pesisir Selatan.
Selanjutnya Kabupaten Limapuluh Kota, Sijunjung, Dharmasraya, Solok dan Solok Selatan berpeluang cerah berawan.
(T.KR-SA/R014)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
