Jakarta (ANTARA) - General Manager Lexus Indonesia Bansar Maduma memberikan penjelasan mengapa pihaknya belum bisa menjual All New NX varian Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) di pasar otomotif Indonesia.
 
"PHEV ini masih tertahan sebetulnya kita memang mempersiapkan produk ini seusai dengan kondisi Indonesia, penggunaan Indonesia, dan juga regulasi Indonesia," ungkap Bansar Maduma, di Jakarta pada Senin (14/03).

Dalam hal ini secara global, kendaraan yang mengusung konsep ramah lingkungan ini sebenarnya sudah tersedia untuk pasar global. Lexus Indonesia masih berfikir keras untuk menyediakan kendaraan tersebut.

"Jadi sebenarnya PHEV ini sudah diluncurkan secara global, namun memang ada beberapa hal yang masih harus disesuaikan terkait dengan kondisi Indonesia," jelas dia.

Baca juga: Lexus luncurkan NX Hybrid Electric di GJAW 2022

Masih bertahannya Lexus tidak memasarkan kendaraan All New NX varian Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) di Indonesia dalam waktu dekat ini, agar nantinya para pengguna tidak merasa khawatir ketika mereka menggunakan kendaraan tersebut.

"Supaya konsumen Indonesia ini lebih aman dan nyaman untuk menggunakan global produk kita. Jadi, itu yang sebenarnya kita persiapkan. Dengan bantuan berbagai pihak kita akan berusaha bagaimana produk ini (Phev) bisa kita hadirkan secepatnya," kata dia.

"Namun, nanti untuk kapan timingnya kita akan informasikan kembali," tambah dia.

Sebelumnya, pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week 2022 (GJAW) jenama mewah dari Toyota ini telah meluncurkan The All New Lexus NX 350h F Sport dan The All New NX 350h Luxury.

Peluncuran kendaraan ini, sejalan dengan brand Lexus yang menjadi pioneer dalam hal teknologi Hybrid Electric telah menyempurnakan teknologi elektrifikasinya.

Secara global, Lexus juga telah memperkenalkan lebih dari 30 model electric vehicles yang meliputi Hybrid Electric Vehicles, Plug in Hybrid Electric Vehicles dan Battery Electric Vehicle secara global di lebih dari 90 negara dan region.

Bahkan, Lexus juga sudah berkomitmen bahwa berencana akan memperluas pilihan produk elektrik melalui complete Battery Electric Vehicle line-up secara global pada tahun 2030.

Baca juga: Konsumen Lexus banyak beralih ke "hybrid"

Baca juga: Spesifikasi All New Lexus NX

Baca juga: Alasan Toyota hadirkan EV dari merek Lexus terlebih dahulu
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022