Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya terus membenahi sarana dan prasarana Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang menjadi venue atau lokasi pertandingan untuk kejuaraan Piala Dunia U-20 di Kota Pahlawan, Jawa Timur, pada 2023.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya Wiwiek Widayati di Surabaya, Selasa, mengatakan, hingga saat ini pemeliharaan di Stadion GBT masih berjalan. Salah satunya pada bagian Stadion utama dan di beberapa bagian yang lain, seperti di tiga lapangan penunjang untuk latihan.

"Di lapangan A, B dan C yang digunakan untuk latihan, tahun ini kami sediakan pagar. Itu (pagar) nanti mengelilingi luasan di lapangan A, B dan C tersebut. Selain itu, kami juga akan membenahi akses jalan, nanti kami paving antar-beberapa lapangan," kata Wiwiek.

Bukan itu saja, Wiwiek mengaku, akan berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya untuk menyiapkan konektivitas internet (Wifi). Tak hanya itu, ia bersama jajarannya juga rutin melakukan perawatan, baik itu rumput hingga sarana dan prasarana lainnya.

"Ada kegiatan apapun, itu (GBT) pasti kami rawat dengan baik dan dikelola dengan benar. Contoh, pemupukan rumput, vitamin rumput, pengecatan, mungkin ada kebocoran ketika hujan, itu kami langsung kerjakan," ujar Wiwiek.

Baca juga: Sesusai standar FIFA, kebutuhan utama Stadion GBT Surabaya rampung

Terkait rencana Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Stadion GBT, Wiwiek juga sudah berkoordinasi serta berkomunikasi langsung dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Saat ditanya kapan ajang bergengsi itu dimulai di Kota Pahlawan, ia masih belum bisa memastikan.

"Itu kan sebuah rencana ya, jadi kami komunikasikan terus untuk update-nya. Kapan dimulai? kami masih menunggu kepastiannya," katanya.

Diketahui sebelumnya, Kota Surabaya menjadi salah satu kota yang mewakili Indonesia sebagai tuan rumah Federation International Football Association (FIFA) World Cup U-20 tahun 2021, yang diputuskan dalam FIFA Council Meeting di Shanghai, China, Kamis (24/10/2019).

Namun karena pandemi, jadwal pertandingan yang seharusnya terlaksana di tahun 2021 lalu, terpaksa ditunda di tahun 2023. Ditundanya ajang bergengsi ini, dijadikan kesempatan Pemkot Surabaya untuk melakukan perawatan mulai dari sarana dan prasarana Stadion GBT, agar pelaksanaan Piala Dunia U-20 berjalan maksimal.

Baca juga: Renovasi luar stadion GBT Surabaya dikebut
Baca juga: Pencahayaan Stadion GBT Surabaya di atas standar FIFA
Baca juga: Menpora: bukan tak mungkin Surabaya lokasi pembukaan Piala Dunia U-20

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022