Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memandang pentingnya dukungan stabilitas politik terhadap kegiatan ekonomi, mengingat iklim bisnis sangat tergantung pada kondisi politik dan sosial suatu negara.

"Semakin tenang dan damai situasi sebuah negara, aktivitas ekonomi dan investasi semakin baik. Begitu sebaliknya. Kalau banyak gaduh, investor takut, akibatnya kegiatan ekonomi tak berkembang," kata LaNyalla dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Terlebih, pemulihan ekonomi merupakan salah satu agenda utama pascapandemi COVID-19. Oleh karena itu, LaNyalla terus menyerukan kepada elite politik, para tokoh nasional, dan pejabat pemerintah untuk selalu bekerja sama dalam menjaga iklim yang kondusif.

Baca juga: Menko Airlangga mohon doa para ulama agar ekonomi RI segera pulih

Baca juga: Sri Mulyani: Negara dengan keuangan tak sehat akan hadapi kompleksitas


"Tidak perlu mengeluarkan pernyataan yang memancing pro dan kontra," ucap dia.

LaNyalla menyampaikan pernyataan tersebut ketika bertemu dengan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Bugis Indonesia (DPP HIPBI), Senin (14/3).

Ketua Umum DPP HIPBI Ali Syarif mengaku menghormati kiprah LaNyalla dalam memajukan daerah-daerah. Sepanjang perjalanan yang ia amati, LaNyalla selalu fokus, cepat, dan tuntas dalam mengerjakan sesuatu hal.

"Banyak terobosan yang bermanfaat bagi kepentingan daerah. Termasuk bagi kami di dunia usaha," ujar Ali Syarif.

Selain silaturahim, Ali dalam kesempatan itu juga meminta Ketua DPD RI untuk menjadi Dewan Penasihat. Menurut Ali, pengalaman LaNyalla di dunia politik dan bisnis akan sangat bermanfaat bagi HIPBI.

Baca juga: Menko Perekonomian: Tokoh agama berperan dorong pemulihan ekonomi

Dalam pertemuan, LaNyalla didampingi Senator asal Lampung, Bustami Zainudin. Sementara dari HIPBI hadir Ketua Umum DPP HIPBI Ali Syarif, Wakil Ketua Mahmud, dan Pembina DPP HIPBI Kolonel Andi Sutomo. Mereka diantar oleh Staf Ketua Komite I DPD RI Muliansyah Abdurrahman.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022