Manado (ANTARA) - Warga Sulawesi Utara (Sulut) yang meninggal karena terkonfirmasi positif COVID-19 terus meningkat menjadi 1.153 orang, Selasa, setelah bertambah empat kasus.

"Hari ini bertambah empat kasus meninggal," kata Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut, dr. Steaven P. Dandel, MPH di Manado.

Empat kasus meninggal tersebut adalah nomor 38.797, laki-laki, usia 69 tahun yang berasal dari Kabupaten Minahasa, pasien tersebut meninggal di RS di Tomohon dengan penyakit penyerta gagal ginjal dan hipertensi dan belum divaksinasi.

Berikutnya, kasus nomor 50.796, laki-laki, usia 83 tahun, juga berasal dari Kabupaten Minahasa, meninggal di RS di Bitung dengan penyakit penyerta gagal ginjal dan hipertensi serta belum divaksinasi.

Baca juga: 7.701 warga Sulut masih jalani isolasi karena COVID-19

Baca juga: Dinkes: 18 orang meninggal karena COVID-19 di Sulut belum divaksin


Kasus ketiga, nomor registrasi 50.852, perempuan yang berusia 67 tahun asal Kabupaten Minahasa Utara yang dinyatakan meninggal di RS di Minahasa Utara, tanggal 15 Maret 2022, dengan penurunan kesadaran dan penyakit penyerta jantung (sudah divaksinasi dosis pertama).

Sedangkan kasus meninggal terakhir bernomor 50.875, perempuan berusia 37 tahun juga berasal dari Kabupaten Minahasa Utara, meninggal di RS di Airmadidi tanggal 11 Maret 2022 dengan gangguan keseimbangan elektrolit dan penyakit penyerta gagal ginjal (belum divaksinasi).

"Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini sebanyak 50.920 orang setelah bertambah 67 kasus baru," ujarnya.

Kasus sembuh terakumulasi sebanyak 47.660 orang, bertambah 539 orang dengan angka kesembuhan sebesar 93,6 persen.

Sedangkan kasus aktif yang masih diisolasi di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 2.107 orang atau sebesar 4,1 persen.*

Baca juga: Hingga akhir Februari, 576 warga Sangihe-Sulut positif COVID-19

Baca juga: Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Sulteng dan Sulut

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022