layanan internet menjadi lebih memadai
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo Anang Latif mengatakan Satelit Indonesia Raya (SATRIA-1) dan Hot Backup Satellite (HBS) akan memberikan manfaat untuk menjembatani kesenjangan akses telekomunikasi di Indonesia.

"Harapannya dengan kehadiran dua satelit di tahun 2023, tentunya akan membuat ketersediaan bandwith sehingga layanan internet menjadi lebih memadai, lebih layak. Sehingga proses transformasi digital yang telah disiapkan bukan hanya oleh Kominfo, termasuk dengan kementerian dan lembaga lainnya di pemerintahan tentunya bisa makin lancar," kata Anang dari siaran pers, dikutip Rabu. 

Pada Selasa (15/3), Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) menandatangani kontrak pengadaan satelit cadangan HBS bersama konsorsium Kemitraan Nusantara Jaya yang terdiri dari PT Satelit Nusantara Lima, PT DSST Mas Gemilang, PT Pasifik Satelit Nusantara, dan PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera.

Anang mengatakan skema pembiayaan HBS dengan SATRIA-1 berbeda. Pembiayaan HBS langsung dari BAKTI Kementerian Kominfo, sementara SATRIA-1 berasal dari konsorsium atau investor.

"Untuk SATRIA-1, kami membutuhkan investor. Untuk HBS, kami menggunakan dana pembiayaan langsung dari BAKTI sendiri karena ini sebenarnya ditujukan juga untuk menggantikan BTS-BTS USO yang sewa kontraknya akan berakhir di tahun 2024. Jadi akan menggunakan dana BAKTI yang artinya USO untuk keperluan ini," jelasnya.

Saat ini BAKTI Kementerian Kominfo telah membangun lebih dari 3000 Tower BTS 4G dan akses internet di hampir lebih dari 17.000 titik. Sebanyak 95 persen akses menggunakan satelit yang ada di atas wilayah Indonesia.

"Semua fasilitas yang tersedia satelit yang ada di atas wilayah Indonesia, semua kapasitasnya sudah habis dipakai, sehingga nanti dengan adanya kehadiran SATRIA-1 beserta Hot Backup-nya, ini tentunya akan menopang kebutuhan bandwith yang saat ini terasa sangat kurang," katanya.

Baca juga: BAKTI Kominfo umumkan pelaksana proyek "Hot Backup Satelite"

Baca juga: Kominfo cari alternatif pesawat kargo angkut satelit SATRIA-1

Baca juga: Mengenal satelit multifungsi high throughput untuk internet cepat


 

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022