Jakarta (ANTARA) - Penyelenggara Livin Mandiri Indonesia 3x3 Tournament dalam hal ini Super Sport Sensation (SSS) International menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan semua peserta maupun manajemen tim diwajibkan lolos tes antigen sebelum menjalani pertandingan.

Direktur SSS International Azwan Karim dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu mengatakan, tes antigen dilakukan untuk memastikan para peserta dalam kondisi sehat. Langkah ini penting dilakukan karena pandemi COVID-19 masih belum sirna.

"Ini sudah menjadi komitmen kami dalam membantu pengembangan olahraga basket tanpa mengesampingkan pentingnya menjaga protokol kesehatan demi keselamatan bersama," kata Azwan.

Ada empat klinik yang menjadi partner penyelenggara kegiatan yang didukung penuh Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) itu yakni Klinik Karunia, Ghaha Dirgantara di Jakarta Timur, Century Rasamala dan Century Jasmine Kemayoran.

Baca juga: Turnamen basket 3x3 Livin Mandiri Indonesia memasuki babak final

Tes antigen ini merupakan bagian di rangkaian Livin Mandiri Indonesia 3x3 Tournament setelah sehari sebelumnya menjalani pengundian (drawing) untuk wilayah Jabodetabek. Pada tahapan city selection ini, diramaikan sekitar 1.000 peserta. Pertandingan akan dilaksanakan di GOR Soemantri Brodjonegoro Kuningan Jakarta Selatan, 17-21 Maret.

Dalam teknisnya, City Finals diikuti lima wilayah berdasarkan wilayah administrasi Jakarta, yakni Mandiri Orange, Mandiri Hujau, Mandiri Biru, Mandiri Merah dan Mandiri Kuning. City Finals akan mempertemukan delapan tim terbaik dari tiap wilayah.

Selanjutnya, pemenang City Finals akan melaju ke Province Finals yang akan diadakan di One Bell Park, Jakarta Selatan, 25-30 Maret

Baca juga: Timnas basket 3x3 putra yakin raih emas SEA Games Vietnam
Baca juga: Timnas basket 3x3 putra ingin uji coba ke Jepang jelang SEA Games 2022

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022