Samarinda (ANTARA News) - Kebakaran menghanguskan sedikitnya 80 rumah nelayan di Kelurahan Seluit Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah, Kalimantan Timur, Rabu malam.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Tarakan Komisaris Handoko dihubungi dari Samarinda, Kamis dinihari menyatakan, kebakaran mulai terjadi pada Rabu pukul 19.30 WITA, dan api baru bisa dikuasai hampir lima jam kemudian atau sekitar pukul 24. 00 WITA setelah 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

"Saat ini masih terlihat ada kobaran api namun secara umum api sudah bisa dilokalisir agar tidak merambah ke rumah warga lainnya," ungkap Handoko.

Proses pemadaman, kata dia, sempat terhambat akibat lokasi kebakaran merupakan kawasan pemukiman padat penduduk dan umumnya rumah warga terbuat dari kayu yang mudah terbakar.

"Petugas sempat kewalahan menuju lokasi kebakaran akibat sempitnya akses jalan dan banyaknya warga yang menonton. Api baru bisa dikuasai hampir lima jam kemudian setelah petugas pemadam kebakaran bersama Polri, TNI dan warga berhasil melokalisir kobaran api," kata Handoko.

Dari keterangan saksi mata, katanya, kebakaran tersebut akibat hubungan pendek arus listrik.

"Beberapa warga yang pertama kali melihat kobaran api serta warga pemilik rumah yang diduga asal api saat ini masih diperiksa di Polresta Tarakan. Berdasarkan keterangan saksi mata, sebelum kebakaran warga melihat ada percikan api dari rumah salah seorang warga, sehingga dugaan awal kebakaran tersebut akibat hubungan pendek arus listrik," katanya.

"Namun kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut," ungkap Handoko.  (A053/Z002)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011