Kondisinya terus meningkat dari cemar berat ke cemar ringan
Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandung menginginkan Sungai Citarum yang kini statusnya sudah berubah jadi cemar berat ke cemar ringan agar segera bisa dimanfaatkan untuk air minum.

Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap air dari Sungai Citarum dapat menjadi air minum pada tahun 2025 sehingga masyarakat dan seluruh pihak agar sama-sama menjaga kelestarian sungai terbesar di Jawa Barat itu.

"Setelah sekitar tiga tahun ini berjalan, dan Alhamdulillah kondisinya terus meningkat dari cemar berat ke cemar ringan," kata Yana di Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Menjelang peringatan Hari Air Sedunia yang jatuh pada 22 Maret, menurut dia seluruh pihak perlu terus memperlakukan air dengan baik dan benar, karena air adalah sumber kehidupan.

“Juga masalah sampah. Kita perlu mengelolanya dengan bijak, sehingga masalah sampah dan juga air di Kota Bandung bisa selesai,” katanya.

Baca juga: Ridwan Kamil: Pengelolaan sampah Citarum Harum capai 2.800 ton/hari

Baca juga: Satgas lakukan susur sungai untuk evaluasi kondisi Citarum


Selain soal air minum, menurutnya pengelolaan sungai atau air dengan baik dapat dimanfaatkan untuk mengantisipasi kekeringan ketika musim kemarau.

Menurut dia Pemkot Bandung berupaya menangani masalah air dengan program drumpori, serta membangun kolam retensi di beberapa titik sebagai sarana parkir air.

"Secara teori, (musim) hujan dalam setahun itu bisa memenuhi kebutuhan air kita. Katakanlah kemaraunya tujuh bulan, (musim) hujannya lima bulan. Selama musim hujan lima bulan, kita bisa menabung air dengan cara memarkirnya,” katanya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung Eric M Attauriq mengatakan Sungai Citarum beserta anaknya memiliki peran sebagai sumber air minum dan kebutuhan air masyarakat.

Sehingga menurut dia penanganan sampah saling terkait dengan upaya pelestarian air di sungai. Maka gerakan pelestarian sungai itu memerlukan aksi pentahelix yang melibatkan semua pihak.

"Kita lihat, sungai sudah cukup bagus. Dan kita berharap sungai-sungai di Kota Bandung bisa terawat, khususnya di kawasan padat penduduk,” kata Eric.

Baca juga: Gubernur: Air Sungai Citarum sudah bisa digunakan untuk budi daya ikan

Baca juga: PLTA Saguling berfungsi sebagai filter air di Sungai Citarum

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022