Jakarta (ANTARA News) - Ratusan Kyai dari berbagai daerah di Jawa Tengah meminta Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa "cak Imin" memimpin perjuangan politik Ahlusunnah Wal Jamaah.

Penegasan itu mereka sampaikan saat mengikuti "Pendidikan Khusus bagi Dai dan Politisi Ahlusunnah Wal Jamaah" di Pondok Pesantren Edi Mancoro Gedangan Salatiga, Kamis.

Selama Kamis-Jumat  (22 – 23/9),  para kyai yang mengikuti pendidikan itu mengupas kitab yang berisi cita-cita politik Ahlusunnah Wal Jamaah. Selain para kyai, dihadiri juga oleh pengurus dari 35 DPC PKB se-Jateng dan jajaran DPW PKB Jateng.  Alumnus dari Pendidikan tersebut dinamai "Densus 26".

Dalam keterangan tertulisnya, penulis kitab "Al-Muqtafaat Li Ahlil Bidayaat", KH Marzuqi Mustamar mengatakan, adanya gerakan anti-NKRI, ajaran yang berbau fundamentalis dan radikal, hanya dapat ditanggulangi oleh ajaran dan politik ahlu sunnah wal jamaah (Aswaja -red).

Ajaran Aswaja, kata Kyai Marzuqi, sangat memegang teguh Alquran dan Alhadist. Di dalamnya jelas mengatur segala sendi kehidupan, terutama toleransi antar-umat beragama dan pentingnya persatuan dan kesatuan untuk membangun negeri.
 
"Dalam sejarahnya, satu-satu-nya organisasi Aswaja yang tidak pernah berkhianat terhadap bangsa ini, dan selalu komitmen terhadap NKRI adalah Nahdlatul Ulama (NU). Melalui NU nilai-nilai Ahlusunnah Wal Jamaah tersebut diajarkan," katanya.

Dalam kaitannya dengan perjuangan politik, Kyai Marzuqi mengajak kepada seluruh kyai dan aktivis NU untuk mempercayakan nasib Aswaja kepada satu-satunya partai yang dilahirkan NU, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Saya mengharapkan Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB tetap istiqomah memperjuangan politik dan cita-cita Ahlusunnah Wal Jamaah," katanya.
 
KH Tadzkir Mansyur dari Kabupaten Semarang yang hadir pada saat itu merespons ajakan Kyai Marzuqi dengan meneriakkan yel yel “Allahu Akbar!”. Kyai Tadzkir menyatakan, para ulama NU dan PKB ditengah situasi bangsa yang seperti ini sangat mengharapkan Cak Imin meneruskan perjuangan politik Aswaja melalui PKB.

Sementara itu, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar yang didampingi Sekjen DPP PKB Imam Nachrawi serta Ketua DPW PKB Jateng H Abdul Kadir Karding tampak seksama mendengar desakan para kyai tersebut. Cak Imin mengatakan, pihaknya siap memperjuangkan amanat yang disampaikan para kyai tersebut. Selama ini, katanya, amanat tersebut telah berusaha dia perjuangkan dengan segala ikhtiar dan doa, meskipun belum masimal hasilnya.

Dia mengaku sangat terharu dengan apa yang disampaikan para kyai. Di tengah situasi yang penuh cobaan ini, Cak Imin memohon doa restu dan nasihat yang tiada henti untuk menjalankan amanat tersebut. “Saya tentu tidak akan menyia-yiakan amanat para kyai ini.

"Saya sampaikan kepada para pengurus PKB untuk terus memperjuangkan nilai-nilai, cita-cita dan tradisi Ahlusunnah Wal Jamaah yang selama ini digeluti warga NU. Teruslah waspada dan jangan lengah terhadap hambatan dan cobaan yang menghadang," katanya.(*)
 

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011