Cibinong (ANTARA News) - Istri Gubernur Jawa Barat Gubernur Jawa Barat Netty Heryawan menyatakan bahwa untuk meningkatkan minat baca pada kalangan anak-anak di sekolah memerlu sebuah terobosan.

"Salah satu terobosan itu dengan mewajibkan murid masuk ke perpustakaan," katanya saat menghadiri "Road Show" Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) di Rumah Kreatif Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Kamis.

"Memang perlu ada terobosan, namun tidak perlu dengan diterbitkannya peraturan gubernur (Pergub) atau peraturan bupati (Perbup) untuk meningkatkan minat baca, tapi bisa menyisipkan waktu di sela-sela mata pelajaran tertentu untuk ke perpustakaan," tambahnya.

Lebih lanjut Netty menjelaskan, berdasarkan penelitian kondisi saat ini sangat ironis. Waktu anak bersekolah lebih sedikit daripada waktu anak menonton televisi. Oleh sebab itu para orang tua sangat perlu berpartisipasi meningkatkan minat baca anak-anak.

Ia mengemukakan bahwa tidak hanya kemiskinan yang menjadi kendala dalam meningkatkan minat baca, tetapi ada pergeseran nilai di masyarakat.

"Masyarakat kita dari suka melihat wayang, kemudian lompat menjadi ingin melihat televisi, jadi bukan menjadi ingin membaca," kata pembina Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Jabar itu.

Menurut dia, kini perpustakaan yang ada di setiap desa akan diperbaharui dengan penampilan yang baru.

"Dengan penampilan yang bisa mengundang daya tarik kita untuk membaca buku-buku yang ada di dalamnya," katanya.

Karena itu, kata dia, kegiatan "Road Show" gerakan membaca semacam ini diharapkan menjadi momentum untuk meredefinisi peran-peran apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan minat baca.

"Anak-anak Indonesia jangan menyerah pada keadaan, dan kita harus tetap maju di tengah keterbatasan," kata Netty Heryawan.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman menyatakan terima kasih atas nama pemerintah karena Kabupaten Bogor menjadi salah satu sasaran kegiatan "Road Show" Gerakan Membaca Provinsi Jawa Barat.

Kehadiran tim gerakan membaca dalam mengelorakan semangat membaca di tengah masyarakat Cijeruk ini memperoleh apresiasi yang mendalam dari masyarakat setempat.

Kecamatan Cijeruk sendiri berperan dalam memotivasi masyarakat untung membudayakan membaca dengan mendirikan Rumah Kreatif.

"Pemerintah Kabupaten Bogor bekerja sama dengan Bank Indonesia di bidang pendidikan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sehingga Rumah Kreatif Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk ini dapat dibangun," kata Wabup.

Ia mengatakan, anak-anak yang memiliki kebiasaan dan kegemaran membaca berpotensi meningkatkan kecerdasan dan membangun kualitas pribadinya sebagai sumberdaya pembangunan yang handal dan layak mewarisi kepemimpinan bangsa.

"Kami berharap Gerakan membaca mampu menggerakan seluruh warga masyarakat untuk memiliki kecintaan pada buku dan menjadikan kegiatan membaca sebagai kebiasaan positif yang melekat dalam kehidupan sehari hari," katanya.

"Road Show" Gerakan Membaca diselenggarakan tidak hanya di Kabupaten Bogor, namun juga di sejumlah titik lainnya, seperti Kabupaten Bandung, Kota Cirebon, Kota Depok, Kabupaten Karawang dan Ciamis.

Gerakan ini diketuai Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (Bapusipda) Jawa Barat Enny Heryani Ratnasari.  (ANT-053/S006)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011