Jakarta (ANTARA) - Pebalap Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM) Veda Ega Pratama siap menghadapi Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2022 dengan fokus dan berkonsentrasi penuh demi menunjukkan hasil yang maksimal pada ajang balap yang akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada akhir pekan ini.

"Buat saya tantangan terbesar adalah bagaimana menjaga fokus dan konsentrasi untuk bisa balap dengan baik, tidak melakukan kesalahan dan tampil mengeluarkan semua kemampuan terbaik," kata Veda, yang berusia 13 tahun, dalam virtual meet and greet, Kamis.

"Untuk itu, saya mencoba untuk berusaha konsentrasi tidak ceroboh dan mempelajari setiap sesi yang saya jalani."

Tahun ini, AHM menurunkan empat pebalap belia di ajang IATC 2022. Veda juga ditemani Reykat Yusuf Fadillah, Aan Riswanto,dan Muhammad Dyandra Trihardika.

Pada seri perdana di Lusail International Circuit, Qatar, para pebalap binaan AHM tampil cukup cemerlang. Prestasi perdana yang membanggakan dan menjanjikan, Veda berhasil meraih podium ke-3 pada race kedua.

Hal itu menjadi catatan bersejarah baginya, yang pertama kali mengikuti balapan internasional dan berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di depan jutaan pasang mata dari mancanegara.

Baca juga: Dua pebalap muda Indonesia bertemu presiden dan ikut parade MotoGP
Baca juga: AHM dukung 14 pebalap muda Indonesia berprestasi di musim 2022


Bagi Aan Riswanto dapat berada satu sirkuit dengan pebalap MotoGP dunia merupakan kesempatan yang besar dan berusaha untuk mengambil semua pelajaran positif. Hal yang sama juga dirasakan Muhammad Dyandra Trihardika.

"Bersama pebalap MotoGP itu adalah impian yang tidak semua orang bisa dapatkan. Saya akan memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan ini," kata Dyandra.

Demikian pula dengan pebalap jebolan Astra Honda Racing School, Reykat Yusuf Fadilah, yang akan menerapkan strategi yang dia dapatkan dari program pembinaan usia dini itu.

"Terutama dalam strategi handling motor prototipe semua akan saya serap untuk perkembangan balap saya di kemudian hari," ujarnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, senior mereka, pebalap MotoGP tim Repsol Honda Marc Marquez, berharap junior-nya itu dapat memanfaatkan kesempatan yang ada, berambisi untuk menang sambil menikmati balapan yang mereka mainkan.

Hal senada juga disampaikan Pol Espargaro yang berpesan agar para pebalap junior dapat bersenang-senang saat balapan, sebelum mereka mendapat tekanan yang besar ketika nantinya berada pada level yang lebih tinggi.

"Ketika Anda masih kecil, Anda hanya perlu berkendara dengan menikmati apa yang Anda lakukan.Itu adalah satu-satunya cara untuk menjadi cepat ketika Anda masih kecil. Jika Anda tidak menikmatinya, Anda akan mulai banyak tabrakan, dan kemudian akan menjadi berantakan," ujar Espargaro.

Baca juga: Pebalap muda AHM ikuti Parade MotoGP, gunakan motor ini
Baca juga: Para pebalap rasakan atmosfer MotoGP yang berbeda di Indonesia

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022