Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kominfo berkolaborasi dengan Tokopedia Academy mengadakan Tokopedia NextGen, sebuah program inkubasi bagi para pelajar Indonesia untuk lebih memahami dunia digital guna mencapai pemerataan pengetahuan melalui teknologi.

"Kegiatan Tokopedia NextGen yang berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital hari ini menjadi tolak ukur yang baik bagi kontinuitas kolaborasi Tokopedia untuk turut mendukung pengembangan talenta digital nasional,' ujar Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi dalam webinar, Kamis.

Dedy berharap pelatihan yang digelar dalam program tersebut dapat memberikan gambaran konkrit tentang dunia digital kepada para talenta digital masa depan Indonesia, terutama yang masih duduk di bangku SMA ataupun mahasiswa.

"Mari pergunakan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mengasah minat dan kemampuan digital rekan sekalian. Selamat berproses dan mari berkontribusi bersama untuk mewujudkan Indonesia terkoneksi, makin digital makin maju," ucap Dedy.

Dalam acara Tokopedia NextGen yang bertema "Serba-Serbi Dunia Manajemen Produk dan Desain Produk", beberapa ahli membagikan tips tentang berkarir di dunia teknologi, khususnya di bidang pengembangan dan desain produk.

Tips yang dibagikan di antaranya dengan mempelajari keterampilan dasar, memperluas pengetahuan, lihai berkolaborasi, memiliki kemampuan berkomunikasi, serta bergabung dalam komunitas dan mengikuti pelatihan.

“Sebagai seorang desainer produk, salah satu keterampilan terpenting adalah memahami kebutuhan pengguna. Bisa menempatkan diri pada posisi pengguna menjadi penting saat kita membangun produk yang ditujukan untuk mereka,” ucap Product Design Lead Tokopedia Adze Ganesha.
 
Di sisi lain, Lead Product Manager Tokopedia Priscilla Rasmana menyampaikan bahwa kemampuan berpikir analitis dalam memproses data menjadi salah satu keterampilan dasar yang perlu dimiliki oleh mereka yang tertarik menjadi seorang manajer produk.
 
Adapun Senior UX Researcher Tokopedia Michael Kendro mengatakan para generasi muda dapat mulai mengikuti beragam kegiatan seperti kursus maupun magang agar memahami konteks dan mengetahui keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja serta pengaplikasiannya.
 
"Pelajar dapat mengasah keterampilannya melalui beragam kegiatan seperti kursus, magang, kompetisi, lokakarya, bergabung dengan komunitas dan ikut pelatihan seperti Tokopedia Academy,” kata Michael.

Baca juga: GoTo umumkan rencana IPO tawarkan harga Rp316 hingga Rp346 per saham

Baca juga: DJKI sambut baik perlindungan kekayaan intelektual di e-commerce

Baca juga: Sarinah dan Tokopedia hadirkan merchandise resmi MotoGP Mandalika

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022