Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PSSI Prof Djohar Arifin Husin mengatakan posisi Direktur Badan Liga Indonesia (BLI) yang semula diberikan kepada Harbiansyah Hanafiah, akan ditiadakan dan pengelolaan kompetisi profesional dikendalikan oleh PT Liga Prima Indonesia.

"Posisi Direktur BLI akan ditiadakan dan selanjutnya pengelolaan kompetisi profesional akan dikendalikan CEO PT Liga Prima Indonesia Pak Widjajanto," kata Djohar Arifin ketika dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Minggu.

Penghapusan jabatan Direktur BLI tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari isu pengunduran diri Harbiansyah Hanafiah yang baru-baru ini ditunjuk sebagai Direktur BLI dan PSSI tak akan mencari figur penggantinya.

Namun demikian, Djohar Arifin juga mengatakan bahwa hingga kini pihaknya belum menerima surat resmi dari Harbiansyah tentang pengunduran dirinya itu.

"Kami belum menerima secara resmi surat pengunduran diri Harbiansyah Hanafiah selaku Direktur BLI," ujarnya.

Mengenai pengelolaan kompetisi amatir, lanjut Djohar, PSSI juga akan menempatkan seorang sosok profesional, namun hingga kini jabatan tersebut masih lowong.

"Pak Sihar Sitorus selaku Ketua Komite Kompetisi akan mencari sosok profesional untuk difungsikan sebagai CEO Liga Amatir," ujarnya.

Lebih lanjut Djohar mengatakan bahwa penghapusan posisi Direktur BLI itu sebenarnya didasarkan atas kebijakan untuk melebur enam badan bentukan pengurus PSSI sebelumnya antara lain yaitu Badan Liga Indonesia (BLI), Badan Liga Amatir (BLA), Badan Futsal Nasional (BFN) serta badan-badan yang berdiri sendiri seperti sebelumnya akan ditiadakan.

"Tidak akan ada lagi badan yang berdiri sendiri, dan semua badan tadi akan berada di bawah kendali Komite Eksekutif (Exco). Ini dimaksudkan untuk efisiensi dan memudahkan kontrol kapada semua badan," ujarnya.
(ANT-132/A016)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011