Jakarta (ANTARA) -
Pebalap Indonesia Sean Gelael makin termotivasi mengarungi FIA World Endurance Championship (FIA WEC) musim 2022 setelah sukses naik podium pada putaran pembuka LMP2 1000 Miles of Sebring di Florida, Jumat (18/3) waktu setempat.
 
Sean, Robin Frijns, dan Rene Rast yang bernaung di bawah tim WRT menempati posisi kedua. Mereka finis di belakang United Autosports Oreca yang diperkuat Paul di Resta, Oliver Jarvis, dan Josh Pierson.
 
Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu, semula lomba ini berjalan mulus dan nyaris tanpa drama. Namun pada separuh jalan, insiden demi insiden terjadi hingga balapan berakhir.
 
Sean yang mewakili Team WRT #31 saat awal lomba mendapat tugas untuk menghemat ban dan bahan bakar, pebalap Jagonya Ayam ini tidak memaksa untuk fight di kelas LMP2. Tambahan lagi, sejak awal mobil WRT selalu tak bersahabat dengan cuaca panas saat balapan tersebut.

Baca juga: Sean Gelael bakal tandem dengan dua pebalap berpengalaman di WEC 2022
 
Sean berada di P8 dan P9 di sepanjang dua stint awal yang dilakukan. Setelah itu rekan satu tim Sean, Robin Frinjs mengambil alih kendali.
 
Ketika lomba terpaksa dihentikan akibat Jose Maria Lopez (Toyota) mengalami kecelakaan hebat, WRT #31 mengambil banyak keuntungan setelah balapan dilanjutkan.
 
Posisi mereka merangkak naik dengan selisih yang juga terpangkas. Bahkan posisi dua mereka amankan dengan sangat nyaman.
 
Sekitar satu jam menjelang finis, badai mengintai sirkuit. Race Director, Eduardo Freitas lantas kembali menghentikan balapan. Alasannya menurut UU setempat bila ada badai maka warga harus dilindungi, termasuk marshal yang bertugas di lapangan terbuka, sehingga balapan terpaksa dihentikan.
 
Namun karena hujan turun dan malam pun menjelang, lomba akhirnya dinyatakan selesai. Sean, Rene Rast, dan Robin Frinjs dinobatkan sebagai runner-up di bawah tim United Autosports USA #23.

Baca juga: Team WRT resmi perkenalkan Sean Gelael untuk WEC 2022
 
"Tentu saja saya senang dengan hasil ini. Finis di posisi dua adalah awal yang baik, dan bagi tim WRT lebih baik lagi karena finis di posisi dua dan tiga. Kami tentu ingin menang dan itu hanya bisa diraih dengan kerja keras. Musim masih panjang," kata Sean dalam keterangan resmi, Sabtu.
 
Sementara Robin mengatakan pada awal lomba mengaku sempat kesulitan. "Kami kesulitan karena suhu panas. Namun kemudian membaik. Menjelang finis saya berharap hujan, tapi balapan dihentikan. Bagaimanapun, ini awal yang bagus buat tim," katanya.
 
"Cuaca panas benar-benar membuat kami kesulitan di awal balapan. Tapi kami kemudian bangkit saat suhu mulai lebih dingin," ujar Rene menambahkan.
 
Putaran berikutnya FIA WEC bakal bergulir di Belgia dengan titel 6 Hours of Spa-Francorchamps pada 7 Mei 2022.

Baca juga: Sean Gelael terbaik di putaran pertama Danau Toba Rally 2021

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022