Jakarta (ANTARA) - Manajer Chelsea Thomas Tuchel pada Sabtu mengungkapkan harapannya agar proses pergantian pemilik klub itu secepatnya agar gejolak di luar lapangan klub Liga Premier Inggris tersebut segera mereda.

"Saya berharap prosesnya berjalan sesegera mungkin untuk menjernihkan situasi dan menenangkan situasi dan memberi semua orang pandangan ke masa depan yang lebih dekat," kata Tuchel soal keputusan konglomerat Rusia Roman Abramovich untuk menjual klub tersebut.

"Ini agar kami tahu dengan siapa kami berhadapan dan situasi apa yang akan kami hadapi. Ini yang kami harapkan. Kami berharap semuanya bisa berjalan secepat mungkin sehingga kami bisa dalam situasi yang lebih tenang." ujarnya setelah Chelsea mencapai semifinal Piala FA dengan kemenangan 2-0 atas tim divisi dua Middlesbrough, Sabtu.

Baca juga: Tuchel bahagia telah dicukupi segalanya oleh Chelsea
Baca juga: Calon pembeli Chelsea Martin Broughton klaim punya sokongan global


Abramovich mengumumkan akan menjual klub London itu setelah menguasai dalam kurun waktu 19 tahun yang sarat trofi pada 2 Maret setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Chelsea menjadi objek dari beberapa tawaran pembelian, beroperasi di bawah lisensi khusus pemerintah Inggris setelah aset Abramovich dibekukan.

Sejauh ini tiga tawaran telah diajukan untuk membeli juara Eropa, yakni konsorsium yang dipimpin pengembang properti Inggris Nick Candy, pemilik Chicago Cubs keluarga Ricketts dan pasangan Martin Broughton dan Sebastian Coe.

Bank AS Raine Group telah mengawasi proses penjualan sejak sebelum Abramovich diberi sanksi pemerintah Inggris dan menetapkan batas waktu 21.00 GMT pada Jumat untuk penawaran yang akan dilakukan, demikian laporan Reuters.

Baca juga: Undian perempat final Liga Champions: Chelsea bertemu Real Madrid
Baca juga: Chelsea dan banjir modal Arab Saudi untuk olahraga global

Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022