Kalau tidak salah setengah jam setelah bertabrakan dengan tongkang, lambung kapal mulai terbakar,"
Banjarmasin (ANTARA News) - Sebanyak 26 dari 443 orang penumpang KM Marina Nusantara yang terbakar di perairan Barito Banjarmasin pada Senin sekitar pukul 7.30 Wita masih kritis dan tiga orang telah dinyatakan meninggal.

Informasi yang dihimpun ANTARA di RS Soeharsono Banjarmasin saat ini terdapat 116 orang korban KM Marina sedang dirawat, 26 orang diantaranya kritis dan tiga orang tewas.

Korban tewas masing-masing atas nama Abdul Karim (53), warga Jalan Pangeran Antasari RT 45 Banjarmasn, seorang perempuan Buyah (43) tahun jalan Gubernur Subardjo Landasan Ulin Barat Liang Anggang, Nurhasanah (42) warga asal Lumajang Jawa Timur.

Menurut salah seorang perawat di rumah sakit tersebut, satu korban kritis atas nama Risna terpaksa dilarikan ke RS Ulin Banjarmasin, karena kondisinya terus memburuk dan kesadarannya saat ini sudah separo dari koma.

Berdasarkan manifes di Polairud, kapal naas tersebut yang melakukan pelayaran dari Surabaya menuju Banjarmasin tersebut membawa sebanya 443 orang penumpang yang terdiri dari dewasa 394 orang, anak-anak 23 orang dan bayi 22 orang.

Salah seorang penumpang Arbainsyah, warga Jalan Sungai Andai Komplek Perdana Mandiri mengatakan, kapal mulai terbakar sekitar pukul 07.30 Wita sesaat setekah bertabrakan dengan tongkang batu bara Pulauat Tiga 330/22 di Pulau Kadap Perairan Sungai Barito.

"Kalau tidak salah setengah jam setelah bertabrakan dengan tongkang, lambung kapal mulai terbakar," katanya.

Diduga, api disebabkan dari gesekan mobil dengan badan kapal hingga mengeluarkan api.Hingga saat ini tim sedang berjuang keras memadamkan api di kapal yang juga mengangkut 42 unit kendaraan roda dua, 48 unit roda empat dan satu unit alat berat.

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011