Jakarta (ANTARA) - Suzuki Motor Corp berencana untuk menginvestasikan sekitar 150 miliar yen (1,26 miliar dolar AS) di pasar utamanya di India untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik (EV), dan membangun pabrik baru untuk baterai mobil.

Berdasarkan laporan dari Kyodo, Minggu, langkah pembuat mobil Jepang ini sejalan dengan upaya pemerintah India untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di tengah tren global menuju dekarbonisasi.

Baca juga: Suzuki luncurkan New Age Baleno

Produksi EV di India dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2025 di salah satu pabrik Suzuki yang ada, dengan pengoperasian pabrik baru untuk memproduksi baterai otomotif akan dimulai sekitar waktu yang sama.

Suzuki, yang memiliki pabrik di Gujarat dan Haryana, adalah pembuat mobil terbesar di India, terhitung sekitar setengah dari kendaraan baru yang dijual di negara tersebut.

Perusahaan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saingnya dengan memperkuat produksi EV dan memperluas jajaran produknya di pasar lokal, di mana pembuat mobil lain menjual EV dalam kisaran 1 juta yen setelah subsidi.

Suzuki juga berencana mengalokasikan 1 triliun yen untuk penelitian dan pengembangan kendaraan hybrid dan bentuk lain dari elektrifikasi otomotif selama lima tahun dari tahun fiskal 2021.

Baca juga: Pabrik Suzuki Hungaria tangguhkan ekspor mobil ke Rusia dan Ukraina

Baca juga: Suzuki luncurkan warna baru GSX-S125

Baca juga: Denso diretas kelompok Pandora, ancam jual data pesanan di situs gelap
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022