Jakarta (ANTARA) -
Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis vaksin secara lengkap mencapai 154,26 juta jiwa hingga Minggu, pukul 12.00 WIB.
 
Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta menunjukkan, jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 per hari ini bertambah 617.951 menjadi 154.267.349 orang.
 
Sementara itu, pada hari ini tidak ada orang yang disuntik vaksin dosis pertama atau nihil. Dengan demikian, maka jumlah penerima vaksinasi dosis pertama kini 194.559.612 jiwa.
 
Baca juga: Dinkes Lampung percepat vaksinasi lansia cegah keadaan fatal
 
Adapun total vaksinasi untuk dosis ketiga hari ini bertambah 182.186 jiwa menjadi 16.278.678 orang.
 
Pemerintah berencana memvaksinasi sebanyak 208.265.720 juta orang.
 
Dengan demikian maka tercatat, suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 93,41 persen dari total 208.265.720 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19. 
 
Sementara warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi meliputi 74,07 persen dari total sasaran.

Baca juga: PPKM jelang mudik Lebaran tergantung kepatuhan masyarakat pada prokes
 
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha meminta peran perawat di seluruh Indonesia untuk membantu pemerintah menyisir peserta vaksinasi COVID-19 yang tersisa dari kalangan masyarakat rentan di wilayah terpencil.
 
"Yang jadi fokus kami adalah lansia, masyarakat berkomorbid dan yang belum vaksin. Vaksinasi lansia butuh kerja bersama perawat, khususnya daerah terpencil melalui dukungan TNI-Polri untuk menjangkau," katanya.
 
Kunta mengatakan capaian vaksinasi di Indonesia menempati urutan empat tertinggi negara-negara di dunia. Bali menjadi provinsi di Indonesia yang terbaik pencapaian vaksinasinya.
 
"Capaian vaksinasi Indonesia di awal biasa 100 ribu suntikan per hari, sekarang bisa sampai 1 juta hingga 2,5 juta sehari. Indonesia terbaik keempat di dunia," katanya.
   
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022