Keduanya mendapat tambahan hukuman kartu pada laga kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (19/3) lalu. Henhen mendapat kartu kuning ketiganya, sementara Ardi mendapat kartu merah.
Ardi Idrus, dikutip dari laman resmi klub, Minggu, menyampaikan permintaan maaf kepada Bobotoh atas kartu merah yang didapatnya sehingga tak bisa membela Persib saat melawan Persik.
"Kepada Bobotoh, tanpa mengurangi rasa hormat, saya meminta maaf atas kartu kuning kedua yang saya dapatkan. Keadaannya sungguh sangat cepat, saya berpikir harus mengamankan bola dari serangan balik yang cepat dan harus berusaha meraih bola sebisa mungkin," ujarnya.
Permintaan maaf tersebut juga disampaikan bek berusia 29 tahun itu menyertai unggahan foto di akun Instagram pribadinya, @ardi_idrus22.
Baca juga: Ricky Kambuaya antar Persebaya tahan imbang Persib 1-1
Bek andalan skuad Pangeran Biru itu pun menyampaikan maaf atas kesalahannya dalam mengambil keputusan yang berujung kartu kuning kedua alias kartu merah saat melawan Persebaya.
Ardi berharap bisa menebus kesalahan tersebut pada laga pamungkas musim ini, yakni saat Maung Bandung berjumpa Barito Putera.
"Dari hati yang paling dalam, saya hanya bisa meminta maaf. Saya ingin memperbaiki kesalahan dengan memberikan yang terbaik di laga pamungkas musim ini jika diberikan kesempatan. Hatur nuhun," kata Ardi.
Ardi mendapatkan kartu merah pertamanya musim ini dan menjadi perdana selama membela Persib sejak 2018 silam, sedangkan delapan kartu kuning sudah dikantongi pemain bernomor punggung 3 itu pada musim ini.
Sementara, Henhen sebelumnya sudah mengoleksi dua kartu kuning, yakni saat Persib bertanding kontra Persija Jakarta dan Madura United.
Sejak membela Persib di musim 2017, ini adalah kedua kalinya Henhen absen akibat akumulasi kartu.
Baca juga: Pelatih ingin Bali United tampil spartan untuk perlebar jarak
Baca juga: PSM bertekad tundukkan Persija demi bertahan di Liga 1
Baca juga: Persija waspadai kengototan PSM
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
