Tanjung Selor (ANTARA) - Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan air Sungai Kayan meluap serta membanjiri jalan dan permukiman di beberapa bagian wilayah Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.

Pada Senin, luapan air sungai itu antara lain menggenangi kawasan Jalan Padat Karya di Tanjung Palas Hilir, area sekitar Kantor Cabang Pegadaian Tanjung Selor, Kantor Lurah Tanjung Palas Hilir, serta daerah Lebong dan Sabanar Baru.

Selain itu, air menggenangi halaman parkir Masjid Sultan Muhammad Kasimuddin dan kawasan Jalan Bendahara, termasuk halaman SMPN 1 Tanjung Palas.

Di Tanjung Selor, ibu kota Provinsi Kalimantan Utara, air menggenangi area Sabanar, Buluh Perindu, Jalan Imam Bonjol, Jalan Cik Ditiro, dan Jalan Semangka, area di belakang Markas Komando Resor Militer Maharajalila.

Beberapa warga yang hendak melalui daerah Buluh Perindu terlihat putar balik setelah melihat kendaraan yang mogok di jalan yang tergenang hingga setinggi pinggang orang dewasa.

Anak-anak menjadikan genangan air di jalan dan permukiman sebagai tempat bermain, sementara para orang tua prihatin karena banjir menghambat kegiatan sehari-hari mereka.

"Banjir ini menyusahkan kita karena menghambat aktivitas, juga bisa menimbulkan kerugian akibat tanaman padi kami bisa rusak jika berhari-hari terendam," kata Usat, warga Desa Teras Baru, Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan.

Ia khawatir banjir semakin meluas saat hujan deras turun bersamaan dengan pasang air laut.

Baca juga:
Tanjung Selor dikhawatirkan terima banjir kiriman dari pedalaman
Beberapa bagian wilayah Tanjung Selor tergenang

Pewarta: Iskandar Zulkarnaen
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022