Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta PT Pertamina Gas Negara (PGN) memperluas jaringan gas rumah tangga di daerahnya.

“Penggunaan gas bumi untuk memasak ini lebih hemat, aman dan praktis. Saya harap diperluas jaringannya di Sumsel terutama di kabupaten/kota,” kata Herman Deru di Palembang, Senin, saat menerima jajaran manajemen PGN Sumsel.

Ia mengatakan adanya perluasan jargas rumah tangga ini untuk mendukung program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan.

Program ini mendorong masyarakat memproduksi sendiri kebutuhannya dengan memanfaatkan pekarangan rumah sehingga akan menekan biaya hidup.

Program ini akan lebih optimal jika setiap rumah tangga sudah menggunakan gas bumi untuk memasak.

"Sumsel Mandiri Energi dan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan ini tujuannya tak lain untuk menekan biaya hidup masyarakat,” kata dia.

Untuk kelancaran program pembangunan jaringan gas rumah tangga di Sumsel, Herman Deru mengharapkan PGN juga menjalin kerja sama dengan kabupaten/kota yang sejauh ini sudah dilintasi jalur pipa distribusi.

PGN juga diharapkan aktif dalam mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan minat penggunaan gas bumi untuk memasak.

Gas bumi sebagai bahan bakar untuk rumah tangga disalurkan dengan tekanan sangat rendah yaitu di bawah 100 milibar (mbar).

Gas bumi juga memiliki karakter yang ramah lingkungan dengan mengurangi emisi karbondioksida dari hasil pembakaran.

“Ini juga dapat menjadi solusi, sehingga tidak hanya tergantung pada tabung LPG yang ada di pasaran,” kata dia.

Sementara itu, PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGN) menargetkan pemasangan 125 ribu jaringan gas (jargas) rumah tangga di Sumatera Selatan pada 2022.

Direktur Sales dan Operation PGN Faris Aziz Paris Aziz mengatakan target ini untuk mendukung program nasional yang menargetkan sebanyak 1 juta jargas rumah tangga.

“Kuota untuk Sumsel tersebut akan diprioritaskan di Kota Palembang dan kabupaten/kota yang sudah ada jalur pipa distribusi,” kata dia.
 

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022