Jakarta (ANTARA/JACX) - Menara Eiffel merupakan sebuah menara besi yang menjadi salah satu struktur bangunan populer sekaligus ikon mendunia dari Prancis.

Menara yang berlokasi di Champ de Mars tepi Sungai Seine, Paris itu muncul dalam sebuah unggahan Facebook, pada 15 Maret 2022, tampak asap dari ledakan berapi di sekitarnya.

Unggahan video berdurasi lima menit 13 detik itu diunggah pemilik akun Facebook bernama Mira dengan tambahan narasi: "Menara Paris/Eiffel di Bom".

Namun, apakah benar Menara Eiffel di Paris dibom?
 
Unggahan misinformasi yang menyebut Menara Eiffel di Paris, Prancis, dibom. Faktanya, itu adalah cuplikan film pendek dengan pesan yang mengajak negara lain Eropa untuk mendukung Ukraina yang telah diserang Rusia. (Facebook)


Penjelasan:
Melansir media terkemuka Prancis, Le Monde, video yang menampilkan Menara Eiffel tampak dibom itu merupakan cuplikan dalam film pendek oleh sutradara asal Prancis bernama Olias Barco yang saat ini tinggal di Kyiv, Ukraina.

Dalam versi lengkap film pendek itu, terdapat nama akun Instagram @barcooalias yang merupakan akun Olias Barco.

Barco menambahkan narasi sebagai berikut dalam bagian akhir film pendek itu, "Pikirkan jika itu (bom) juga terjadi di Ibu Kota lain di Eropa".

Olias Barco menyatakan narasi yang terdapat pada bagian akhir film pendek itu bertujuan memberikan gambaran peristiwa antara Rusia dengan Ukraina, sekaligus dampak buruk yang mungkin terjadi di berbagai wilayah lain di Eropa.

Namun cuplikan video film pendek yang diunggah oleh akun Facebook Mira telah dipotong tanpa menyertakan bagian akhir atau penjelasan dari Barco.

Dengan demikian, unggahan di Facebook dapat dikategorikan sebagai konten misinformasi akibat informasi yang disampaikan ke publik tidak utuh sebagaimana sumber aslinya.

Klaim: Menara Eiffel di Paris dibom
Rating: Misinformasi

Cek fakta: Hoaks! Rusia tarik pasukan dari Ukraina berkat Presiden Jokowi

Baca juga: Menara Eiffel bertambah tinggi enam meter berkat antena baru

Baca juga: Menara Eiffel kembali dibuka setelah ditutup delapan bulan

Pewarta: Tim JACX
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2022