Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi salah satu perusahaan industri baja nasional, yakni PT Gunung Raja Paksi (GRP), mampu mendobrak pasar Amerika Serikat dengan mengekspor baja struktur ke Casa Grande, Arizona, Amerika Serikat.

“Untuk melakukan ekspor ke Amerika Serikat, dibutuhkan sertifikasi yang memadai. Produk yang hari ini dikirim sudah memenuhi sertifikat dari beberapa agensi internasional yang tidak mudah untuk diperoleh. Suatu kebanggaan bagi kita bahwa Anak Bangsa bisa melakukan itu,” kata Menperin lewat keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Ekspor diperuntukkan ke perusahaan industri mobil elektrik, Lucid Motors. Dalam kesempatan tersebut, Menperin melepas ekspor produk jenis structural beam sebanyak 700 metrik ton senilai 1 juta dolar AS.

Presiden Direktur PT Gunung Raja Paksi Tbk Abednedju Giovano Warani Sangkaeng menyampaikan, ini merupakan pengiriman trial order untuk pembangunan pabrik Lucid Motors.

Menurutnya, ekspor kali ini menandakan bahwa produk baja dalam negeri sudah berhasil menembus pasar ekspor ke USA.

Pengiriman baja ke negeri Paman Sam tersebut merupakan upaya perusahaan untuk mencapai target ekspor 2022 senilai 70 juta dolar AS

Selain itu, untuk meningkatkan porsi ekspor menjadi 20 persen, dibandingkan 2021 yang hanya 5 persen. Tahun 2021 sendiri, nilai ekspor yang dicapai GRP mencapai 44 juta dolar AS.

PT GRP yang berdiri sejak tahun 1970 ini merupakan salah satu perusahaan baja yang memiliki peran strategis pada pengembangan industri baja nasional.

Hal ini ditunjukkan dengan realisasi investasi PT GRP sampai tahun 2021 sebesar 488,71 juta dolar AS (sekitar Rp7 triliun) dengan memproduksi baja dari hulu sampai hilir.

Selain penjualan dalam negeri, PT GRP telah melakukan ekspor dengan nilai sebesar 45 juta dolar AS atau meningkat dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 28 juta dolar AS.

Baca juga: Ekonom nilai investasi logam dan baja ringan masih menjanjikan
Baca juga: Pengamat: Reformasi industri hulu baja perlu untuk kurangi impor
Baca juga: Kemenperin: Industri baja nasional tumbuh positif sepanjang 2021

 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022