Jakarta (ANTARA) - Produsen ban asal Korea Selatan, Hankook secara resmi telah memperkenalkan lini baru dari ban mereka yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik yang mereka sebut "iON" yang akan mengurangi hambatan dari kendaraan berat dengan torsi tinggi.

Presiden dan CEO Ban & Teknologi Hankook, Sooil Lee mengungkapkan bahwa dengan diperkenalkannya keluarga ban iON baru ini, perusahaan kami semakin mempertimbangkan permintaan kendaraan listrik yang berkembang pesat dan kebutuhan terkait akan ban yang sesuai, juga dalam hal kebutuhan penggantian.

"Dengan jangkauan yang ditingkatkan per pengisian baterai, ban generasi baru ini akan membantu lebih mengoptimalkan efisiensi kendaraan listrik dalam penggunaan sehari-hari." ungkap Sooil Lee dikutip dari CarsCoops, Selasa.

Karet bundar dari Hankook ini direncanakan akan hadir mulai tahun ini, dan akan hadir dalam tiga model. Ban ini juga dirancang untuk kendaraan berperforma tinggi dan premium. Ban tersebut akan ditawarkan dalam ukuran mulai dari 18 hingga 22 inci. Di Eropa, ban musim panas Hankook Ventus iON S ​​baru akan tersedia mulai Mei.

Baca juga: Hankook kembangkan ban ramah lingkungan

Mulai bulan September, pembeli akan memiliki akses ke ban Hankook Winter i*cept iON. Sementara itu, orang Amerika Utara mendapatkan ban Hankook Ventus iON A sepanjang musim, dan lebih banyak produk akan tersedia di masa mendatang.

Semua ban telah dirancang untuk membantu EV melaju lebih jauh dengan muatan berkat rolling resistance yang lebih rendah. Namun, itu bukan satu-satunya persyaratan EV.

Karena sangat senyap, ban juga dirasa harus ikut senyap dan Hankook telah menggunakan teknologi peredam suara yang dikombinasikan dengan desain pola tapak khusus untuk mengurangi kebisingan.

"Kami sangat bangga bahwa ban musim panas Hankook iON yang baru, misalnya, telah mencapai peringkat A/A/A ​​pada label ban UE. Ini sesuai dengan performa tertinggi dalam hal ketahanan jalan, cengkeraman basah, dan kebisingan ban," kata Bonhee Ku, wakil presiden eksekutif dan CTO di Hankook.

Hankook juga telah mendesain ban ini agar tahan lebih lama jika nantinya digunakan oleh kendaraan listrik kelas berat dan juga dengan torsi awal yang tinggi dimana ciri khas dari kendaraan listrik.

Ban ini akan menggunakan serat aramid ultra dalam karet yang akan membantu melawan gaya deformasi yang disebabkan oleh torsi tinggi. Sementara itu, resin alami akan membuat ban lebih tahan lama, dan meningkatkan jarak tempuh.

Baca juga: Hankook Tire tangguhkan pabrik di Geumsan karena virus corona

Baca juga: Hankook jadi pemasok ban BMW X3 dan X4 M

Baca juga: Hankook jadi ban standar Porsche
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022