Sistem pengelolaan sumber daya air yang menekankan pada sifat kealamiahan
Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendukung munculnya model-model pelestarian dan pengelolaan sumber daya air yang berbasis dari kearifan lokal dan mengedepankan aspek lingkungan.

"Diperlukan sistem pengelolaan sumber daya air yang menekankan pada sifat kealamiahan lingkungan sumber daya air, dan berpijak pada kesadaran serta partisipasi masyarakat," kata Kepala Organisasi Riset Kebumian dan Maritim BRIN Ocky Karna Radjasa dalam Webinar World Water Day 2022 dengan tema Membangun Kesadaran Generasi Muda tentang Ketersediaan dan Kelestarian Air di Jakarta, Selasa.

Seminar virtual tersebut diselenggarakan oleh Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air BRIN yang bekerja sama dengan Masyarakat Limnologi Indonesia (MLI) dalam rangka merayakan Hari Air Sedunia yang diperingati tiap 22 Maret.

Ocky menuturkan sistem pengelolaan sumber daya air yang komprehensif dan melibatkan masyarakat tersebut akan mampu mengatasi persoalan dan ancaman sumber daya air secara bersama, masif, dan berkelanjutan.

Baca juga: KLHK bangun ekoriparian untuk tingkatkan kualitas air

Baca juga: Labuan Bajo jadi tuan rumah Hari Air Internasional


"Bahkan memungkinkan munculnya model pelestarian dan pengelolaan air yang berkesesuaian dengan cara pandang dan praktik kebudayaan masyarakat setempat," ujarnya.

Ocky mengatakan secara kuantitatif, keberadaan air sangat melimpah namun hanya lima persen air tawar yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, sisanya air laut.

Sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan air bersih semakin meningkat, sementara ketersediaannya semakin menurun. Keadaan tersebut diperparah dengan pemanfaatan air yang kurang bijak yang menjadi ancaman bagi lingkungan yang berkelanjutan.

Oleh karena itu, BRIN mendorong lahirnya terobosan-terobosan baru dalam pengelolaan sumber daya air, dan mengajak semua pihak termasuk masyarakat umum dan generasi muda untuk terlibat aktif dalam upaya melestarikan dan mengelola sumber daya air secara bijak demi hidup yang berkelanjutan.

Baca juga: BRIN: Toilet pengompos jadi solusi alternatif saat krisis air bersih

Baca juga: Mutu air Sungai Ciliwung disebut layak sebagai bahan baku air minum

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022