Ini bukan kabar baik dan saya tidak mengharapkannya
Jakarta (ANTARA) - Rafa Nadal menderita fraktur stres pada tulang rusuknya sehingga terpaksa absen paling lama enam pekan, kata tim petenis asal Spanyol itu seperti dikutip Reuters, Selasa.

Peraih 21 gelar tunggal Grand Slam itu mengeluhkan masalah dada saat melaju ke final turnamen ATP 1000 di Indian Wells, California, pekan lalu.

Setibanya di Spanyol pada Selasa, Nadal mengunjungi tim medisnya di Barcelona untuk tes yang mengungkapkan "fraktur stres dalam lengkungan kosta kiri ketiga".

"Ini bukan kabar baik dan saya tidak mengharapkannya," kata Nadal.

"Saya kecewa dan sedih karena setelah melewati awal musim yang baik saya tengah memasuki bagian yang sangat penting tahun ini dengan perasaan begitu baik dan hasil yang baik."

"Saya selalu memiliki semangat berjuang seperti itu. Saya akan berusaha kera memulihkan diri saya," sambung Nadal.

Cedera Nadal terjadi saat menang tiga set dalam laga semifinal melawan rekan senegaranya Carlos Alcaraz, tetapi dia masih memainkan final ketika dikalahkan petenis Amerika Taylor Fritz. Itu adalah kekalahan pertamanya selama musim ini setelah 20 kali menang berturut-turut.

Baca juga: Nadal kalahkan Opelka untuk perpanjang kemenangan pada awal 2022

Dokter mengungkapkan pemain berusia 35 tahun itu akan absen selama "empat hingga enam pekan", sehingga dipastikan absen dalam Monte Carlo Masters bulan depan dan mungkin juga dalam turnamen ATP 1000 di Madrid dan Roma pada Mei.

French Open yang merupakan turnamen Grand Slam kedua tahun ini bakal dimulai 22 Mei nanti di Roland Garros. Nadal telah menjuarai turnamen ini sebanyak 13 kali yang merupakan terbanyak dalam sejarah.

Nadal memulai musim 2022 tanpa persiapan dan dengan ketidakpastian membayanginya karena masalah kaki yang memaksanya melewatkan sebagian musim 2021 termasuk Wimbledon, Olimpiade, dan US Open.

Nadal sempatnya menyatakan berencana pensiun ketika masalah kaki yang mengganggunya sepanjang karirnya itu muncul kembali tahun lalu.

Tapi itu tak menghalangi pemain kidal itu untuk tiga kali menjuarai turnamen selama 2022, termasuk Australian Open yang membuatnya membuat rekor terbanyak menjuarai Grand Slam dengan 21 gelar, melampaui Novak Djokovic dan Roger Federer.

Baca juga: Nadal bukukan kemenangan ke-400 ATP Masters di Indian Wells
Baca juga: Nadal sebut hukuman keras diperlukan untuk tahan ledakan emosi pemain

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022