Bandung (ANTARA News) - Wakil Presiden, Boediono, mengatakan bahwa generasi muda adalah kunci terwujudnya pembangunan berkelanjutan dan akan menjadi pemimpin di masa depan.

"Orang-orang muda yang akan menjadi pemimpin di masa depan, kami generasi tua hanya memberi arahan. Dan pembangunan ini hanya dapat dicapai lewat dialog antara dua generasi," kata Wapres saat membuka "Tunza Indonesia Children and Youth on the Road to Rio+20" di Bandung, Selasa.

Tunza Indonesia merupakan konperensi lingkungan internasional bagi anak-anak dan pemuda itu merupakan even yang dilangsungkan setiap dua tahun.

Konferensi internasional tersebut kali ini mengambil tema "Reshaping Our Future Trough A Green Economy And Sustainable Lifestyle" yang bertujuan meningkatkan kepedulian dan kesadaran generasi muda dunia akan pentingnya ekonomi hijau, konsumsi berkelanjutan dan lainnya.

Hasil dari kegiatan ini akan berupa deklarasi yang akan dinamakan Deklarasi Bandung dan menjadi masukan pada konperensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pembangunan berkelanjutan Rio+20.

Generasi muda akan menjadi pemimpin dunia yang akan memperjuangkan keberlanjutan bumi. Semua dimulai dari gaya hidup yang ramah lingkungan.

"Jawabannya adalah teknologi untuk keberlanjutan ekonomi hijau," kata Wakil Presiden.

Pada kesempatan itu, Wakil Presiden juga berpesan, agar anak-anak dan pemuda delegasi Tunza Indonesia untuk tetap aktif mengikuti konferensi internasional tersebut.

Tunza Indonesia diikuti sekitar 1.500 anak-anak dan pemuda dari 120 negara.
(T.D016/Z003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011