Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menyatakan vaksinasi lansia di daerah itu hingga awal Maret 2022 telah mencapai 50,3 persen dari target 101 ribu orang lebih.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar dr Nursaidah Sirajuddin di Makassar, Rabu, mengatakan angka capaian vaksinasi di kota ini terus bertambah dengan harapan segera mencapai 100 persen.

"Kalau untuk warga mulai anak-anak hingga dewasa itu sudah lebih dari 92 persen, hanya di kalangan lansia kita sedikit kesulitan," ujarnya.

Dokter Nursaidah menyebut angka vaksinasi kaum lansia saat ini masih di angka 50,3 persen dari target 65 persen.

Baca juga: Dinkes Makassar siap ke masjid gelar vaksinasi penguat sambut Ramadhan

Baca juga: UIN Alauddin Makassar gelar vaksinasi penguat sambut Ramadhan 1443 H


Namun, dia mengatakan lansia yang sudah divaksinasi tahap 2 bakal langsung diberi vaksin penguat atau booster tanpa harus menunggu target 65 persen tercapai dengan syarat tertentu.

"Angka 50 persen lebih itu tercapai di enam bulan ini. Vaksinnya tergantung mereka, boleh Pfizer dan Moderna, tergantung berapa kecukupan lansia karena satu vial itu 6 (vaksin) jadi kalau ada lansia 6, ya, kita vaksinasi 6 orang," katanya.

Selain itu, untuk vaksinasi usia dewasa sudah hampir 100 persen dan hanya menyisakan anak-anak sekolah dasar (SD) dan usia lanjut.

Ia menyatakan vaksin penguat diyakini bisa menjadi penangkal COVID-19. Walau demikian, ia tetap menekankan pentingnya protokol kesehatan bagi warga masyarakat.

"Sebenarnya setiap varian, apa pun variannya, salah satu ikhtiar kita adalah vaksinasi, tetapi protokol kesehatan 5M sama sekali jangan dilonggarkan," ucapnya.*

Baca juga: Relawan Kawan Sandi bantu percepatan vaksinasi COVID-19 di Sulsel

Baca juga: Pemkot Makassar percepat vaksinasi dengan Pfizer sebelum vaksin rusak

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022