Jakarta (ANTARA) - Universitas Budi Luhur (UBL) memajang sepeda motor listrik BL-SEV01 pada pameran UKM MotoGP Mandalika 2022 18-20 Maret lalu.

"Tentunya kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari perhelatan Internasional MotoGP. Karya kami di bidang pengembangan kendaraan listrik bisa dikenal oleh ribuan pengunjung baik masyarakat domestik maupun mancanegara yang hadir di Mandalika,” jelas dosen Teknik Elektro Universitas Budi Luhur ini," ungkap Kepala Pusat Studi Kendaraan Listrik UBL, Sujono. ST dalam keterangan resminya, Kamis.

Sebelumnya, terdapat rangkaian kualifikasi untuk bisa masuk ke dalam pameran UKM MotoGP Mandalika yang berlangsung pada 5 Maret yang diikuti oleh para peserta UKM yang ada di seluruh Indonesia.

Dari keseluruhan peserta tersebut, akan dipilih mengikuti pameran UKM Goes To Mandalika yang bersamaan dengan event Internasional Seri ke-2 MotoGP 2022.

Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur dengan motor listrik BL-SEV01 akhirnya terpilih menjadi peserta pameran di Pertamina Grand Prix of Indonesia Seri-2 MotoGP 2022.

Dengan mengikuti kegiatan ini, tentu memberikan banyak manfaat kepada para peserta terlebih untuk motor listrik besutan dari UBL yang jadi lebih banyak dikenal masyarakat.

Dalam hal ini Sujono mengatakan bahwa banyak sekali hal positif yang kami dapatkan dari kegiatan tersebut, diantaranya pengembangan networking dari sesama penggiat UKM.

"Review dan masukan dari pengunjung tentunya kami jadikan referensi dalam pengembangan produk kami dibidang kendaraan listrik khususnya sepeda motor listrik," kata Sujono.

"Selain itu dengan adanya pameran di ajang Internasional ini menjadi penyemangat para mahasiswa dan dosen khususnya Teknik Elektro Universitas Budi Luhur untuk membuat karya yang lebih baik dan diterima oleh masyarakat," tambah Sujono.

Pada pameran ini, booth Pusat Studi Kendaraan Motor Listrik Universitas Budi Luhur menjadi daya tarik sendiri oleh pengunjung. Motor listrik BL-SEV01 dikunjungi langsung oleh Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan menengah.

Teten Masduki mengapresiasi motor listrik karya anak bangsa yang dikerjakan langsung oleh mahasiswa dan dosen. "Universitas Budi Luhur satu-satunya Universitas yang ikut dalam pameran bergengsi ini dan konsisten dalam pengembangan kendaraan listrik," jelasnya Sujono.

Dalam hal ini, Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro, MBA mengatakan bahwa dengan mengikuti pameran UKM MotoGP Mandalika ada sebuah kesempatan emas untuk motor listrik UBL dikenal lebih banyak masyarakat.

"Motor Listrik BL-SEV01 karya UBL bisa dikenal oleh penonton MotoGP yang jumlahnya puluhan ribu. Selain itu konsistensi Pusat Studi Kendaraan Motor Listrik UBL dalam membuat kendaraan listrik mulai dilihat oleh masyarakat dan pihak pemerintah. Mudah-mudahan kami bisa mempertahankan konsistensi membuat kendaraan listrik dengan kualitas terbaik dan keren," ungkap Kasih Hanggoro.

Sebagai informasi tambahan, spesifikasi BL-SEV01 didukung dengan motor listrik BLDC 96 Volt dengan tenaga mencapai 16 kW PEAK, didukung oleh baterai 48Ah dan controller 96 Volt 200 Ampere.

Alhasil, sepeda motor ini bisa melaju hingga 140 kilometer untuk sekali pengisian baterai, dengan waktu pengisian 4 jam. Saat Touring Jakarta – Mandalika motor listrik BL-SEV01 Jakarta – Mandalika, membawa 3 set baterai yang masing – masing mampu menempuh 100 – 140 km sekali.

Jadi ketika baterai habis tim BL-SEV01 langsung mengganti baterai dengan sistem swab. Rata – rata menempuh perjalanan 300 kilometer.

Baca juga: UBL gelar "Sunmori" pakai dua motor listrik karya mahasiswa

Baca juga: Menhub dukung motor listrik anak bangsa diproduksi

Baca juga: UBL sukses uji coba BL-SEV01 hingga Mandalika
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022