Dikutip dari keterangan pers, Kamis, lagu ini merupakan single pertama mereka yang dirilis selepas "Hompimpa" di tahun 2019.
R.I.M.A masih digawangi oleh empat personel yaitu Ivan Saba (vocal/rap), Ryan Valentinus (vocal/rap), Barry Likumahuwa (elec. bass) dan Iman Veldhuijszen aka DJ Faith (turntable).
"Simfoni Terindah" berusaha mengajak orang yang mendengarkan kembali ke era soul songs di tahun 60-70-an ala Motown Records & Cadillac Records seperti musisi legendaris Marvin Gaye, Al Green, Isley Brothers, Tempations, dan masih banyak lagi.
Lagu ini menceritakan tentang cinta dan penggambaran tentang betapa saat cinta yang tepat hadir semua terasa seperti sebuah karya sempurna yang dapat menghasilkan orkestrasi yang sempurna.
Diproduseri sendiri oleh R.I.M.A, komposisi lagu ini dibuat oleh Barry Likumahuwa, Beatluz sebagai produser eksekutif, Dimas Pradipta untuk mixing dan mastering, juga Alexander Averil yang membuat artwork-nya.
Single ini dirilis beberapa waktu lalu tepat Hari Musik Nasional, tentunya bukan tanpa sebab. Dalam lagu ini terutama bagian liriknya, mewakili banyak elemen musik seperti irama, orkestrasi, simfoni, dan masih banyak lagi.
Selain itu, R.I.M.A juga mengingatkan para penikmat musik bahwa cinta dan musik itu akan selalu berjalan beriringan karena keduanya membutuhkan harmonisasi yang sepadan untuk menghasilkan orkestrasi yang indah.
"Simfoni Terindah" sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik digital di Indonesia.
Baca juga: Kanda Brothers hadirkan "Go" cara gambarkan kerelaan hati
Baca juga: "Adiksi" Sweet The Band kritisi "self-diagnosis" kesehatan mental
Baca juga: Laleilmanino rilis mini album perdana "Laleilmanino Version"
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
