Jakarta (ANTARA) - Declan Rice dikabarkan bahwa dia masih lebih memilih pindah ke Chelsea dibandingkan ke Manchester United bila dia meninggalkan West Ham di bursa musim panas meskipun klub London tersebut masih mengalami masa-masa sulit, menurut laporan Daily Mail pada Kamis.

West Ham telah memasang banderol senilai 150 juta poundsterling (sekitar Rp2,84 triliun) untuk gelandang Inggris berusia 23 tahun itu, yang telah dikaitkan dengan klub-klub top Liga Premier Inggris di bursa transfer musim panas lalu.

Kontrak Rice hanya tersisa dua tahun lagi di West Ham dan sang pemain belum secara terbuka menunjukkan keinginan untuk meninggalkan Stadion London.

Namun, West Ham berusaha keras untuk membujuk Rice menandatangani kontrak baru dan mereka mulai mempertimbangkan untuk menjualnya di akhir musim.

Baca juga: Declan Rice, dirigen penampilan padu West Ham United

Pembicaraan antara Rice dan klubnya belum secara resmi putus, tetapi pelatih David Moyes sudah pasrah bila ada klub yang memberikan penawaran besar.

Chelsea dan Manchester United dianggap menjadi kandidat terdepan dalam mendapatkan tanda tangan Rice.

Manchester United sedikit lebih unggul setelah Chelsea dilarang merekrut pemain karena pemerintah Inggris memberikan sanksi kepada Roman Abramovich.

Baca juga: MU dan Chelsea mesti keluarkan 80 juta pound untuk beli Declan Rice

United tertarik untuk membawa Rice ke Old Trafford untuk menggantikan Paul Pogba, yang kemungkinan besar meninggalkan klub secara gratis ketika kontraknya habis di musim panas ini.

West Ham bersikeras bahwa mereka tidak akan melepas Rice kurang dari 150 juta poundsterling, yang akan membuatnya menjadi pemain termahal Inggris. Nilai itu melampaui rekor yang saat ini dipegang Jack Grealish saat bergabung dengan Manchester City musim panas lalu dengan nilai 100 juta poundsterling.

Baca juga: Manchester United targetkan transfer Declan Rice musim panas mendatang
 

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022