Sistem keselamatan pasif dalam reaktor nuklir perlu disiapkan misalnya ketika mesin diesel mati termasuk cadangan yang ada,"
Yogyakarta  (ANTARA News) - Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta merintis riset desain reaktor nuklir terkini.

"Riset reaktor nuklir terkini tersebut nanti terdiri atas riset reaktor pembangkit daya dan riset tentang produksi reaktor isotop yang digunakan misalnya untuk bidang kesehatan dan industri," kata Kepala Laboratorium Teknologi Energi Nuklir Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Andang Widiharto di Yogyakarta, Senin.

Andang mengemukakan, riset reaktor nuklir terutama untuk pembangkit daya diharapkan bisa menciptakan sebuah desain dan konsep yang lebih hemat bahan bakar, misalnya dengan sistem daur ulang limbah.

Selain hemat bahan bakar, konsep desain reaktor nuklir masa depan adalah yang memiliki tingkat keselamatan lebih baik.

"Sistem keselamatan pasif dalam reaktor nuklir perlu disiapkan misalnya ketika mesin diesel mati termasuk cadangan yang ada," katanya.

Ia mengatakan kebutuhan tenaga nuklir di Indonesia cukup penting apalagi jika melihat tingkat kebutuhan listrik nasional yang terus bertambah. Pada 2025 kebutuhan energi listrik Indonesia diperkirakan mencapai 100.000 mega watt.
(B015*H010)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011