Jakarta (ANTARA) - Kryptomon, entitas perusahaan pengembang game NFT dari Eropa, menghadirkan permainan yang mengingatkan memori di sekitar akhir 90-an dan awal 2000-an dalam satu ekosistem yang terhubung langsung dengan blockchain yang ditujukan bagi penggemar Tamagochi dan Pokemon di seluruh dunia.

Fajar Septian Utama selaku Representative Manager Krytomon di Indonesia di Jakarta, Jumat menyatakan, sampai saat ini Kryptomon telah menarik minat lebih dari 100.000 orang pendaftar selama 9 hari pada saat game ini diluncurkan.

Siapapun yang menginginkan permainan ini dapat membeli koin Kryptomon yang diberi nama KMON melalui website aplikasi yang telah disediakan.

"Kryptomon akan menjadi pilihan yang lebih menarik bagi para pemain karena biaya transaksi di platform ini cukup rendah," ujarnya.

Baca juga: Kreator "Bored Ape" raih Rp6,4 triliun untuk kembangkan metaverse

Dalam game ini setiap pemain akan bermain sebagai 'Pelatih' monster individu mereka sendiri yang masing-masing merupakan aset digital unik yang terhubung ke NFT. Masing-masing memiliki kode genetik (genotipe) yang unik tetapi dapat berubah yang menentukan semua aspek (fisik dan perilaku) makhluk itu.

Fajar mengatakan saat ini Kryptomon berada pada 'Fase 1' di mana tempat telur Kryptomon akan mulai menetas dan Trainer perlu memelihara makhluk mereka, menggunakan KMON untuk meningkatkan atau membiakkan Kryptomon mereka.

Fase ini akan terjadi menjelang akhir Q3 2022. Dari fase tersebut akan menuju ke 'Fase 2' pada akhir Q4 2022, yang akan menjadi panggung 'pertempuran'.

"Pelatih akan dapat melawan makhluk satu sama lain untuk kesempatan memenangkan pertempuran tunggal dan bahkan turnamen, dengan hadiah uang yang tersedia," katanya dalam keterangannya.

Baca juga: Tokenoid akan rilis versi beta game NFT Bertani Online

Untuk lebih menjamin project ini berjalan ke depan saat ini Kryptomon telah bekerjasama dengan Simplex, sebuah lembaga keuangan berlisensi Uni Eropa.

Menurut pendiri Kryotomon, Umberto Canessa Cerchi kerja sama ini diharapkan dapat memberikan pengalaman terbaik dari sebuah kemitraan.

"Hal ini agar proses pembelian KMON tidak hanya akan dipermudah bagi pengguna terdaftar kami, tetapi mereka yang tertarik untuk menjadi Pelatih Kryptomon dapat melakukannya dengan mudah dan dengan pengetahuan bahwa transaksi mereka aman dan terlindungi," katanya.

Dalam keterangan yang kami terima dari pendiri Kryptomon tersebut saat ini ada 2,5 miliar gamer yang tidak tertarik dengan crypto, tidak memahaminya, atau mungkin tidak mempercayainya. Namun 41,9 juta gamer telah terkoneksi dengan game-game yang berbasis NFT.

"Kami ingin membuat crypto menjadi sesuatu yang dapat diakses dan dipercaya untuk semua," ujarnya.

Dengan raksasa industri seperti Simplex dan studio game terkenal berdiri di belakang Kryptomon, ini akan menjadi perjalanan yang sangat menarik untuk melihat di mana Kryptomon dalam proses rentang permainan selama satu tahun.

Baca juga: Tokenoid akan rilis versi beta game NFT Bertani Online

Baca juga: LightCON luncurkan pra-penjualan NFT untuk game Rise of Stars

Baca juga: Paris Hilton bangun metaverse lewat game Roblox

Pewarta: Subagyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022