Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengumumkan 58 nama pemenang kompetisi karya ilmiah di Jakarta, Selasa (4/10).

Para pemenang tersebut terdiri atas 27 pelajar SMA, 16 mahasiswa dan 15 guru, yang menghasilkan 36 karya ilmiah di bidang ilmu pengetahuan sosial dan ilmu pengetahuan alam, demikian keterangan dari pihak penyelenggara.

Kompetisi itu, yang diselenggarakan setiap tahun, terbagi atas empat kategori, yaitu Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR), Lomba Kreativitas Ilmiah Guru (LKIG), Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI), dan National Young Inventor Awards (NYIA).

Peraih penghargaan kompetisi tersebut antara lain adalah Muhammad Luthfi Nurfakhri dari SMAN 1 Bogor (Juara I LKIR), Aldino Adry Baskoro dari Sekolah Alam Bandung (Juara I LKIG), Gregorius Rionugroho dari Universitas Diponegoro Semarang (Juara 1 PPRI), serta Muhammad Luqman dan Faishal Fuad Rahman dari SMAN 2 Yogyakarta (Juara II NYIA), katanya.

Kepala Biro Kerja Sama dan Pemasyarakatan Iptek (BKPI), Dr. Ir. Bogie Soedjatmiko Eko Tjahjono, mengatakan kompetisi ilmiah itu akan memacu inovasi iptek yang dapat memajukan bangsa.

LIPI menyaring sebanyak 89 karya ilmiah finalis dari total 1.833 proposal karya ilmiah. Proposal tersebut terdiri atas 1.045 karya LKIR, 345 karya LKIG, 227 karya PPRI, dan 216 karya NYIA.

Para finalis diminta datang ke Jakarta pada Senin (3/10) untuk menyajikan kembali isi karya ilmiah mereka di hadapan para penguji, kata panitia. Setiap finalis menghadapi penguji dengan jumlah yang berbeda --antara empat dan lima penguji untuk satu karya ilmiah.

Para penguji berasal dari LIPI, civitas akademika dari ITB dan UI.

Pemenang Pertama mendapat uang tunai sebesar Rp12 juta, pemenang kedua Rp10 juta dan pemenang ketiga memperoleh Rp8 juta. Sementara itu, khusus kategori NYIA, pemenang pertama mendapat uang tunai Rp8 juta, pemenang kedua Rp6 juta dan pemenang ketiga Rp4 juta. (SDP-05/C003)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011