Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengajak kaum perempuan agar mampu menjadi pionir atau pemrakarsa kebaikan serta aktif berkontribusi menyampaikan gagasan untuk kemajuan bangsa.

Hal tersebut disampaikan Wapres dalam sambutannya secara virtual saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia di Jakarta, Sabtu.

"Saya mengajak perempuan untuk mampu menjadi pionir atau pemrakarsa kebaikan. Kunci peradaban sebuah bangsa terletak pada perempuan dan dimulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga," ujar Wapres.

Baca juga: Wapres dukung Pemerintah Saudi Arabia pelopori gerakan Islam moderat

Wapres menyampaikan menyongsong era masyarakat 5.0, seluruh elemen diharapkan siap menghadapi tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi.

Menurutnya, perempuan harus mampu mengambil peran strategis secara aktif melalui kontribusi pemikiran, gagasan, dan pandangan terhadap pembangunan bangsa sesuai dengan kepekaan dan kecerdasan sosial yang menjadi kekuatan perempuan.

"Perempuan harus memberdayakan potensi diri dan meningkatkan kualitas diri sehingga melahirkan kreativitas, inovasi, dan pemikiran konstruktif dalam perspektif kesetaraan gender di semua lini kehidupan masyarakat," jelasnya.

Baca juga: Wapres fokus bertugas hingga 2024, tidak urusi penundaan pemilu
Baca juga: Wapres minta pemimpin daerah manfaatkan momentum kebangkitan ekonomi


Dia menekankan kehadiran pemimpin perempuan dalam berbagai sektor pembangunan layak diperhitungkan, termasuk dalam pembangunan karakter bangsa.

"Kita perlu terus mendorong agar semakin banyak perempuan Indonesia menempati posisi strategis dan berprestasi di tingkat nasional maupun global," ujarnya.

Pada kesempatan itu Wapres mengajak partisipasi seluruh pihak untuk membangun dan mendukung kesadaran perempuan muslimah untuk berpartisipasi di berbagai bidang, termasuk pada posisi pembuat keputusan demi mewujudkan kemaslahatan umat dan bangsa.

"Harapan saya, rakornas ini dapat menghasilkan pemikiran dan rekomendasi kebijakan yang berkualitas untuk kemajuan internal MUI sendiri, maupun bagi bangsa dan negara," harap Wapres.


 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022