berharap akan ada ide dan inisiatif cemerlang dari para pemangku kepentingan
Jakarta (ANTARA) - Pakar Pariwisata dari University of the Incarnate Word San Antonio Texas Amerika Serikat meminta perguruan tinggi di Indonesia menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan.

“Perilaku wisatawan setelah COVID-19 akan berbeda dengan sebelum adanya COVID-19. Perilaku wisatawan tersebut tidak akan sama dengan perilaku sebelumnya,” ujar Pakar Pariwisata dari University of the Incarnate Word San Antonio Texas Amerika Serikat, Prof Halimin Herjanto. dalam webinar internasional Rebuilding Indonesia Sustainable Tourism for The Future yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti di Jakarta, Sabtu.

Pariwisata berkelanjutan mengacu pada pengembangan pariwisata yang menyadari situasi ekonomi saat ini dan masa depan, dampak lingkungan menjadi hal yang sensitif bagi wisatawan, industri lingkungan, dan juga komunitas tuan rumah.

Pariwisata berkelanjutan tersebut membawa dampak positif bagi perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja, wisatawan mendapatkan pengalaman yang otentik, mencegah pemindahan masyarakat setempat dan membuat tujuan wisata itu nyaman untuk ditinggali dan dikunjungi, dan mempersiapkan tujuan untuk masa depan.

Baca juga: BKF sebut "travel bubble" bakal pacu pertumbuhan ekonomi daerah wisata
Baca juga: Sandiaga: 2022 menjadi tahun pemulihan pariwisata dan lapangan kerja

Ketua STP Trisakti, Fetty Asmaniati, mengatakan webinar internasional tersebut sangat penting dilakukan untuk pengembangan pengetahuan pada bidang pariwisata di Tanah Air.

“Seminar ini merupakan kontribusi nyata STP Trisakti dalam pengembangan pariwisata di Tanah Air. Seminar ini merupakan kolaborasi bersama antara perguruan tinggi, pemerintah, industri, dan banyak pihak. Seminar ini sangat penting tidak hanya bagi kami, akan tetapi pada pengembangan pengetahuan pariwisata,” kata Fetty.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengatakan pemerintah memiliki komitmen dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. Pengembangan pariwisata berkelanjutan merupakan solusi dalam upaya meningkatkan perekonomian sekaligus menjaga kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan.

Pemerintah sendiri, lanjut dia, telah mempunyai program desa wisata yang merupakan bagian dari pengembangan pariwisata berkelanjutan.

“Melalui seminar ini, kami berharap akan ada ide dan inisiatif cemerlang dari para pemangku kepentingan untuk memberikan solusi terkait berbagai permasalahan pariwisata secara global, serta kontribusi dan peran dalam menangani masalah itu,” harap Sandiaga.

Baca juga: Bangkitkan pariwisata Bali dengan mengendalikan COVID-19
Baca juga: Satgas ingatkan masyarakat dan sektor pariwisata selalu taat prokes
Baca juga: Sandiaga: Inovasi, adaptasi, dan kolaborasi kunci pemulihan pariwisata

 

 

 

 

 

Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022