Jakarta (ANTARA) - Roberto Mancini meminta Italia harus benar-benar fokus kepada masa depan setelah juara Eropa itu gagal lolos ke Piala Dunia untuk kedua kali berturut-turut sehingga memicu spekulasi mengenai masa depan Mancini sebagai pelatih tim nasional.

Italia melewatkan pertandingan sepak bola global yang dimulai akhir November nanti di Qatar setelah secara mengejutkan kalah 0-1 di kandang sendiri dari Makedonia Utara dalam semifinal playoff dua hari lalu.

Setelah kembali dihantam bencana dalam Piala Dunia, Italia mengambinghitamkan pelatih tim Gian Piero Ventura dan kepala federasi sepak bola Carlo Tavecchio yang sama-sama mengundurkan diri tak lama kemudian.

Baca juga: Dikalahkan Makedonia Utara, Italia tidak lolos ke Piala Dunia 2022
Baca juga: Presiden FIGC ingin Roberto Mancini tetap jadi pelatih timnas Italia

Kali ini tidak ada seruan mencopot Mancini, apalagi presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina mendukung Mancini melanjutkan perannya.

"Satu-satunya langkah yang tepat saat ini adalah mengangkat kepala dan bekerja demi masa depan," tulis Mancini dalam Instagram seperti dikutip Reuters.

"Mari luangkan waktu untuk merenung dan memahami dengan jernih."

Italia selanjutnya menghadapi Turki yang tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia karena kalah melawan Portugal, dalam pertandingan persahabatan pada 29 Maret.

Baca juga: Chiellini bilang Italia 'hancur lebur' karena gagal ke Piala Dunia
Baca juga: Ini mimpi buruk bagi Italia, kata Verratti

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022