Jakarta (ANTARA) - Serial Apple TV+ "Pachinko" belakangan ini banyak dibicarakan karena terbilang unik, baik dari segi penceritaan maupun pengalaman menonton yang berbeda. Serial Korea ini memadukan tiga bahasa, jajaran pemain ciamik, dan visual yang cantik layaknya sebuah film.

Serial yang disutradarai oleh Kogonada ("Colombus", "After Yang") dan Justin Chon tersebut diadaptasi dari novel populer berjudul sama karya Min Jin Lee.

Baca juga: Pembuat serial catat "Pachinko" sebagai kisah kemanusiaan universal

"Pachinko" melihat kembali keadaan Korea di bawah pemerintahan Jepang. Film dimulai dengan kisah cinta terlarang di masa-masa sulit, dan mengikuti kisah epik keluarga imigran Korea di empat generasi.

Produser eksekutif Theresa Kang-Lowe mengatakan serial dengan cerita dan latar yang cukup kompleks membuat tim produksi merasa tertantang saat menggarapnya.

"Casting adalah proses yang sangat rumit," kata Kang-Lowe, dikutip dari The Hollywood Reporter, Minggu.

"Bukan hanya menemukan aktor terbaik, namun kami mencapainya (kualitas terbaik). Ini juga (sebuah cerita) tentang beberapa generasi keluarga; sedangkan beberapa serial bersifat linier, serial ini memiliki banyak alur cerita, yang merupakan bagian yang rumit," imbuhnya.

Dipimpin oleh showrunner Soo Hugh, Michael Ellenberg, dan Kang-Lowe, "Pachinko" membawa cerita Asia ke garis depan televisi arus utama (mainstream).

Baca juga: Youn Yuh-jung raih penghargaan tertinggi Kementerian Kebudayaan Korsel

Serial tersebut dibintangi oleh aktris Minha Kim sebagai Sunja di masa remaja — peran yang dia bagi dengan pemenang Academy Award Youn Yuh-jung, yang berperan sebagai Sunja di masa tuanya.

"Saya mencoba menikmatinya. Tapi saya kira ini semua harapan besar untuk 'Pachinko'. Ini luar biasa. Saya berada di zona on-set karena saya harus merasa nyaman menjadi Sunja, jadi saya merasa cukup santai," kata Kim.

Di sisi lain, Youn membagikan ketertarikannya pada "Pachinko". Youn mengatakan bahwa dia merasakan kedekatan langsung dengan Sunja yang lebih tua karena usia mereka.

"Ketika saya membaca naskah, saya menemukan usia Sunja adalah 74 tahun, dan saya berkata, 'Oh, saya (juga) 74 (tahun). Saya bisa melakukan peran ini'," kata pemenang Oscar untuk perannya di "Minari" (2020) tersebut.

Baca juga: Aktris Youn Yuh-jung masuk dalam deretan 100 orang berpengaruh

Dengan banyak bahasa yang dimainkan — Korea, Jepang, dan Inggris — ada sedikit permainan bahasa yang terjadi di serial ini. Secara khusus, aktor Jin Ha, yang dikenal karena perannya di "Hamilton" versi Broadway dan "Love Life dan Devs", berbicara dalam tiga bahasa dalam perannya sebagai Baek Solomon.

"Saya sebenarnya tidak punya waktu sejak saya di-casting hingga saat saya mulai mengambil gambar untuk mempelajari dasar-dasar bahasa Jepang, jadi saya hanya harus mulai, dan kemudian tidak pernah berhenti, menghafal dialog bahasa Jepang saya," katanya tentang pertukaran bahasa -- yang menurutnya lebih sulit daripada menyanyi dan menari di Broadway.

"Itu sangat sulit, tetapi pada saat yang sama, sangat memuaskan. Saya tidak percaya bahwa saya adalah bagian dari proyek di mana mereka telah memutuskan untuk menghormati bahasa dan penceritaan linguistik, karena betapa pentingnya itu bagi pengalaman karakter. Sesulit apapun belajar bahasa Jepang, tidak pernah sedetik pun saya ingin melakukan hal lain. Saya ingin menceritakan kisah itu dengan cara yang paling otentik dan seakurat mungkin," imbuhnya.

Tiga episode pertama "Pachinko" sudah tersedia di Apple TV+, dan tiap episodenya akan hadir setiap hari Jumat. Serial ini juga dibintangi oleh Lee Minho, Park Sohee, hingga Jimmi Simpson.



Baca juga: "Itaewon Class" akan dibuat ulang versi Jepang

Baca juga: Kim Seo Hyung akan bintangi drama baru garapan Watcha

Baca juga: Kim Sejeong akan jadi pemeran utama "Today's Webtoon"

Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022