Jakarta (ANTARA) - New Orleans Pelicans harus membayar mahal lantaran gagal membendung offensive rebound San Antonio Spurs sehingga menelan kekalahan 103-107 saat kedua tim bertemu dalam lanjutan NBA di Smoothie King Center, Louisiana, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).

Hal itu diakui oleh pelatih kepala Pelicans, Willie Green, yang menyebut bahwa 16 offensive rebound yang dibukukan Spurs dan bisa dikonversi jadi 22 poin kesempatan kedua menjadi salah satu faktor pembeda pertandingan kali ini.

"Mereka sepertinya ingat apa yang terjadi dalam pertemuan terakhir kami dan Anda bisa lihat mereka keluar dengan kekuatan yang berbeda," kata Green selepas pertandingan dikutip dari situs resmi NBA, Minggu.

Baca juga: Pelicans terus jaga asa turnamen play-in seusai hancurkan Spurs

"Biasanya tim-tim lawan tidak menguasai rebound seperti itu melawan kami. Itu seperti menegasi hal-hal baik lain yang kami lakukan," ujarnya menambahkan.

Catatan 16 offensive rebound yang diamankan Spurs dalam pertandingan kali ini memang meningkat dua kali lipat dibandingkan pertemuan terakhir melawan Pelicans pada pada 18 Maret lalu.

Di pertemuan sebelumnya, yang juga dimainkan di kandang Pelicans, Spurs harus menelan kekalahan telak 91-124 dan bintang tim tamu Dejounte Murray mengakui itu menjadi motivasi tersendiri bagi ia dan rekan-rekannya.

"Saya sedikit menyimpan rasa marah karena kami harus mengulang-ulang rekaman pertemuan sebelumnya, sebab mereka mengalahkan kami sangat telak sejak tepis mula hingga akhir," kata Murray.

"Kekalahan itu terasa jadi masalah pribadi bagi kami," ujarnya menambahkan.

Murray menjadi salah satu penopang utama kemenangan Spurs dengan raihan 15 poin, 13 assist dan 11 rebound untuk mencapai triganda ke-18 dalam kariernya di NBA.

Keldon Johnson mengemas 21 poin dan Josh Richardson menambahkan 18 poin bagi Spurs yang terus memelihara asa untuk menembus playoff via turnamen play-in.

Spurs yang masih menempati urutan ke-11 klasemen sementara Wilayah Barat kini memiliki catatan menang kalah 30-44 atau hanya terpaut satu gim dari Pelicans (31-43) yang persis berada di atas mereka dan menduduki posisi terakhir zona play-in.

Pelicans punya kesempatan untuk sedikit menjauh lagi mengingat mereka masih memiliki satu pertandingan sisa pekan ini dengan menjamu pesaing play-in lainnya, Los Angeles Lakers, pada Minggu waktu setempat (Senin WIB).

Sedangkan Spurs sehari kemudian akan mengawali pekan baru dengan melanjutkan tur tandang ke markas Houston Rockets.

Baca juga: Ringkasan NBA: Nets paksa Heat lungsur dari puncak Timur

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022